Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, September 27, 2016

Kunjungan Nostalgia


"Rama, wonten tamu" (Rama, ada tamu) suara Mbak Tari menyusup kamar Rm. Bambang yang sedang mengetik di laptopnya pada Sabtu 24 September 2016 sekitar jam 04.00 sore. Kemudian datanglah 4 orang masuk kamar Rm. Bambang yang hanya mengenakan kaus dalam dan bersarung. Yang datang adalah Bu Wulan Darsono, salah satu koordinator kelompok rela masak Domus Pacis, bersama orang-orang yang baru kali ini berkunjung di Domus Pacis. Tiga orang yang bersama Bu Wulan adalah suami-istri dan seorang anak perempuannya. "Rama tadi saya cari di resepsi perkawinan Mbak Titik tetapi tidak ada" kata si ibu, yang ternyata adalah Bu Iin dari Salatiga. Yang disebut Mbak Titik adalah salah satu tante Rm. Bambang. Bu Iin ketika masih mahasiswa IKIP Sanata Dharma di tahun 1970an tinggal di rumah tante Rm. Bambang. Kontak Bu Iin dengan Rm. Bambang terjadi beberapa bulan lalu pada tahun 2016 ini. Kontak ini hanya terjadi di dunia maya FB. Ketika tahu bahwa Rm. Bambang tinggal di Domus Pacis depan gereja Pringwulung, dia bilang bahwa kalau ke Yogya selalu datang ke kakak Pak Hartono, suaminya, yang juga umat Pringwulung. Ternyata kakak suaminya adalah Pak Darsono suami Bu Wulan yang pernah jadi ketua Lingkungan Puren dimana Domus Pacis berada.

Pada saat pembicaraan yang sungguh penuh omongan masa lampau, Bu Iin berkata "Rama Bambang bilang Rama Tri Hartono juga tinggal di sini." Rm. Bambang menyahut "Bener. Yok disowani" (Betul. Mari diukunjungi). Kondisi Rm. Tri memang ditanyakan dan Rm. Bambang memberikan sedikit riwayat sakit beliau. Kemudian Rm. Bambang membawa para tamu masuk kamar Rm. Tri Hartono yang tampak amat bergembira menerima kehadiran Bu Iin. Maklum saja Bu Iin adalah guru SMA yang bernaung di Yayasan Theresiana Semarang yang pernah dipimpin oleh Rm. Tri Hartono. Ketika di kamar Rm. Bambang pembicaraan berkisar tentang situasi masa lampau keluarga Bu Iin, keluarga suami Bu Wulan yang salah satu kakak Pak Darsono dan Pak Hartono pernah jadi frater angkatan Rm. Bambang, dan keluarga Rm. Bambang, ....... kini di kamar Rm. Tri Hartono tema omongan berganti dengan situasi dan kondisi pendidikan sekolah Theresiana. Tetapi omong-omong di kedua kamar ini sama-sama membuat suasana asyik.

0 comments:

Post a Comment