Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, September 4, 2016

Lamunan Pekan Biasa XXIII

Senin, 5 September 2016

Lukas 6:6-11

6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
6:7 Ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi mengamat-amati Yesus, kalau-kalau Ia menyembuhkan orang pada hari Sabat, supaya mereka dapat alasan untuk mempersalahkan Dia.
6:8 Tetapi Ia mengetahui pikiran mereka, lalu berkata kepada orang yang mati tangannya itu: "Bangunlah dan berdirilah di tengah!" Maka bangunlah orang itu dan berdiri.
6:9 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Aku bertanya kepada kamu: Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau berbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membinasakannya?"
6:10 Sesudah itu Ia memandang keliling kepada mereka semua, lalu berkata kepada orang sakit itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Orang itu berbuat demikian dan sembuhlah tangannya.
6:11 Maka meluaplah amarah mereka, lalu mereka berunding, apakah yang akan mereka lakukan terhadap Yesus.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa dengan beragama orang dapat menjaga diri agar selalu layak di hadapan Tuhan. Hati selalu terarah kepada Tuhan menjadi keprihatinan utama dalam agama.
  • Tampaknya, untuk menjaga diri hubungan baik dengan Tuhan orang harus mentaati aturan-aturan yang ada dalam agama. Abai atau berbuat yang tak cocok dengan aturan dapat dipandang sesat dan amat membahayakan orang lain.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, di dalam beragama orang akan menjaga hubungan baik dengan Tuhan tetapi juga ikut ambil bagian bagi kebaikan manusia sehingga segala tatanan agama harus dilandaskan pada pengembangan sikap dan tindakan utama untuk menghadirkan damai dan sejahtera bagi orang lain. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan relung hati orang akan menghayati agama sebagai tanda dan sarana mesra dengan Allah dan terbuka demi kemaslahatan banyak orang.
Ah, yang tak taat aturan agama ya jelas jahat.

0 comments:

Post a Comment