Selasa, 20 September 2016
Peringatan Wajib
St. Andreas Kim
Taegon dan StPaulus Chong Ha-sang
warna liturgi
Merah
Bacaan
Ams.
21:1-6,10-13; Mzm. 119:1,27,30,34,35,44; Luk. 8:19-21. BcO Tb. 3:7-17
Lukas
8:19-21:
19 Ibu dan
saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia
karena orang banyak. 20 Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan
saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau." 21 Tetapi
Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang
mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
Renungan:
Suatu kali saya
bertemu dengan seorang ibu dari seorang pemimpin. Dia duduk ditemani 2 orang di
salah satu pojokan ruangan. Ia pun hanya sempat bertatapan sebentar dengan
anaknya. Anaknya bergelut dengan acara yang mesti diampu. Selesai acara pun ia
tak sempat menemui ibunya lagi. Ia telah larut dengan semua peserta yang
datang. Sang ibu pun tetap diam di tempat duduknya sampai kemudian memutuskan
pulang.
Ketika ibu-Nya
datang hendak menemui-Nya Yesus mengatakan, "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku
ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya" (Luk 8:21).
Ia yang lagi mengajar banyak orang memberikan teladan bahwa tugas-Nya adalah
utama dan mengajar bahwa ibu dan saudaranya adalah mereka yang mendengarkan
firman Tuhan dan melaksanakannya.
Ibu seorang
pemimpin mempunyai hati yang kuat. Ia siap untuk berbagi kasih kepada siapa pun
karena anaknya sudah bukan lagi hanya menjadi miliknya. Sang anak sudah menjadi
milik banyak orang yang dipimpinnya. Ia menerima semua itu sebagai bagian dari
pelaksanaan firman Tuhan. Ia mungkin kaget dengan situasi tersebut, namun ia
mampu menerima jalan yang harus ditempuh.
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak
matamu. Bayangkan dirimu lagi mengisi acara. Lalu datang orang mengabarkan
bahwa ibu dan saudaramu datang.
Refleksi:
Bagaimana
menerima situasi yang berbeda dengan bayangan dan harapanmu.
Doa:
Tuhan seiring
dengan perjalanan waktu aku mesti sanggup melepaskan anak yang kaupercayakan
padaku. Mereka sudah menjadi bagian dari dunia yang dihidupinya. Dampingilah
mereka. Amin.
Perutusan:
Aku akan
menjalankan firman Tuhan dalam setiap perkara yang kulalui. -nasp-
0 comments:
Post a Comment