diambil dari http://belajarpsikologi.com Posted by' Hariyanto, S.Pd onFebruary 6, 2011
Lansia Ompong Cenderung Pikun. Tanggalnya gigi bisa berpengaruh terhadap daya ingat. Lansia (lanjut usia) yang ompong umumnya cenderung pikun.
“Hilangnya sensor penerima di sekitar gigi dihubungkan dengan matinya beberapa sel saraf (neuron),” tambah Okamoto.(PreventionIndonesia)
Penelitian di Jepang terhadap 4.000
sukarelawan yang berusia 65 tahun atau lebih, meminta mereka mengikuti
pemeriksaan gigi dan psikatri. Hasilnya, partisipan yang giginya sudah
jarang atau bahkan ompong cenderung mengalami kepikunan dan penyakit
Alzheimer tingkat awal.
Penelitian yang dipublikasikan Behavioral and Brain Function
melaporkan, partisipan yang mengalami gejala pikun, jarang atau bahkan
tidak pernah memeriksakan gigi mereka ke dokter. Dr. Nozomi Okamoto,
ketua investigasi dari studi ini, mengatakan ini adalah salah satu
penjelasan mengenai kaitan antara penanggalan gigi dan masalah daya
ingat.
Infeksi pada gusi bisa memicu terjadinya
penanggalan gigi dan memaksa tubuh untuk mengeluarkan zat peradangan
yang nantinya akan menyebabkan peradangan pada otak dan mempercepat
kepikunan.
Matinya koneksi ke otak akan menyebabkan penanggalan gigi, dan ujungnya penanggalan gigi itu sendiri akan berkontribusi pada penurunan kognitif seseorang.
Matinya koneksi ke otak akan menyebabkan penanggalan gigi, dan ujungnya penanggalan gigi itu sendiri akan berkontribusi pada penurunan kognitif seseorang.
“Hilangnya sensor penerima di sekitar gigi dihubungkan dengan matinya beberapa sel saraf (neuron),” tambah Okamoto.(PreventionIndonesia)