Sabtu, 03 September 2016
Peringatan Wajib St.
Gregorius Agung
warna liturgi
Putih
Bacaan
1Kor. 4:6b-15;
Mzm. 145:17-18,19-20,21; Luk. 6:1-5. BcO 2Tim. 4:1-22
Lukas
6:1-5:
1 Pada suatu hari
Sabat, ketika Yesus berjalan di ladang gandum, murid-murid-Nya memetik bulir
gandum dan memakannya, sementara mereka menggisarnya dengan tangannya. 2 Tetapi
beberapa orang Farisi berkata: "Mengapa kamu berbuat sesuatu yang tidak
diperbolehkan pada hari Sabat?" 3 Lalu Yesus menjawab mereka:
"Tidakkah kamu baca apa yang dilakukan oleh Daud, ketika ia dan mereka
yang mengikutinya lapar, 4 bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah dan
mengambil roti sajian, lalu memakannya dan memberikannya kepada pengikut-pengikutnya,
padahal roti itu tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam?" 5 Kata Yesus
lagi kepada mereka: "Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat."
Renungan:
Waktu SD aku
pernah berkelahi dengan seorang temanku. Aku tidak ingat apa alasanku berkelahi
pada saat itu. Jujur aku takut setelah berkelahi, karena merupakan pengalaman
pertamaku. Aku takut akan dihukum oleh guru, dilaporin orang tuaku dsb. Namun
ternyata guruku malah membelaku. Beliau memarahi teman kelahiku. Pak guru tidak
menghukumku dan tidak melaporkan kepada orang tuaku.
Dalam dua hari
ini kita disuguhi bacaan tentang pembelaan Yesus kepada murid-murid-Nya.
Kemarin soal berpuasa, hari ini soal tindakan para murid yang memetik gandum
dan memakannya pada hari Sabat. Ia adalah guru yang melindungi para murid-Nya.
Alasan yang Dia berikan pun masuk akal.
Rasanya kita pun
juga perlu mengambil sikap melindungi mereka yang benar yang dipercayakan pada
kita. Kita tidak ingin mereka dipersalahkan dan dipermalukan. Dan kiranya kita
pun tidak perlu mempermalukan orang lain agar kita tidak malu olehnya. Kalau
ada yang salah kita tegur secara personal bukan di muka umum.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
lagi melihat kesalahan orang. Datangi dia dan ajak omong secara personal.
Refleksi:
Bagaimana menjaga
agar tidak mempermalukan orang lain?
Doa:
Bapa semoga aku
mampu menjaga sesamaku dan tidak mempermalukan sesamaku. Amin.
Perutusan:
Aku akan menjaga
yang dipercayakan padaku dan tidak mempermalukan sesamaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment