Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, December 10, 2016

Lamunan Pekan III Adven

Minggu, 11 Desember 2016

Matius 11:2-11

11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
11:7. Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang banyak itu tentang Yohanes: "Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh yang digoyangkan angin kian ke mari?
11:8 Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
11:9 Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar, dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi.
11:10 Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh utusan-Ku mendahului Engkau, ia akan mempersiapkan jalan-Mu di hadapan-Mu.
11:11 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan tidak pernah tampil seorang yang lebih besar dari pada Yohanes Pembaptis, namun yang terkecil dalam Kerajaan Sorga lebih besar dari padanya.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, ada pandangan bahwa orang yang mampu bertanya adalah orang berpengetahuan. Dengan pengetahuan orang memiliki wawasan untuk mengajar.
  • Tampaknya, pertanyaan-pertanyaan juga penting untuk mengevaluasi pengetahuan seseorang. Para murid dan mahasiswa biasa diuji dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin, kesejatian sebuah pertanyaan adalah sarana untuk mendapatkan berbagai kesaksian tentang hal-hal yang terjadi sebagai titik tolak untuk melakukan pertimbangan-pertimbangan dan permenungan-permenungan dalam hati sehingga orang menemukan pengharapan hidup. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan melandaskan hidup pada peristiwa-peristiwa yang nyata terjadi.
Ah, kalau sampai bertanya itu tanda kebodohan.

0 comments:

Post a Comment