"Sebagai orang yang sudah tua bahkan lanjut usia yang beriman pada Yesus, apa yang sering Kula sakanca kepingin ngangsu pengalaman ndherek Gusti saking para rama sepuh" (Kami ingin mendapatkan pengalaman ikut Tuhan dari para rama tua) kata salah seorang yang menjadi koordinator. Peristiwa ini terjadi pada hari Rabu 30 November 2016. Ketika datang mereka langsung diminta untuk menikmati minum dan snak yang sudah disiapkan oleh Bu Rini dan disajikan bersama Mbak Tari. Rekoleksi sendiri dimulai pada jam 09.15. Rm. Bambang dan Rm.Yadi bersama-sama menjadi pendamping.
dirasakan?" Inilah pertanyaan yang dilontarkan kepada 35 orang lanjut usia (lansia) dari Lingkungan Kuncen, Paroki Kumentiran. Mereka datang di Domus Pacis sejak jam 09.00 pagi untuk minta didampingi dalam acara rekoleksi. "
Terhadap pertanyaan yang disampaikan oleh Rm. Bambang, para peserta membicarakan lebih dahulu dengan teman-teman yang duduk berdekatan. Dari hasil pembicaraan itu muncul beberapa butir pengalaman:
- Anak menikah dengan orang beragama lain dan kemudian pindah agama. Yang menjadi soal adalah tanggungjawab mendidik secara Katolik sebagaimana diucapkan ketika menikah Gereja. Apakah dengan peristiwa anak pindah agama itu akan membuatnya tidak masuk sorga?
- Sekarang di tengah masyarakat ada keadaan yang amat tidak menghargai yang beragama Kristiani. Orang Kristiani dinomer duakan dan diacuhkan. Kalau ada acara kerap tidak diberi tahu.
- Sebagai keluarga yang mengalami pernikahan campur dengan orang beda agama, sebenarnya selama 25 tahun tidak ada soal. Tetapi kini dilarang menjalankan kekatolikan sehingga untuk ikut Misa dan sembahyangan harus sembunyi-sembunyi. Sebenarnya ada desakan untuk pindah agama.
Dari sharing Rm. Yadi, Rm. Bambang menarik beberapa butir prinsip hidup. Dengan prinsip-prinsip ini Rm. Bambang menyoroti pokok-pokok pengalaman yang muncul dari peserta. Tentu saja dalam pengulasan ini terjadi tanya jawab antara para peserta dengan kedua rama. Dalam hal ini setiap kali Rm. Bambang mengulang prinsip yang diperoleh dari sharing pengalaman Rm. Yadi:
- Sikap dasar yang harus dimiliki adalah BANGGA KARENA IKUT TUHAN YESUS.
- Untuk menjadi bangga ada lima semangat yang harus diperjuangkan: kegembiraan, keberanian, kedisiplinan, ikut kegiatan pelayanan, mengubah tantangan menjadi kesempatan bersaksi kasih.
0 comments:
Post a Comment