Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, December 2, 2016

Sabda Hidup


Sabtu, 3 Desember 2016
Pesta St. Fransiskus Xaverius
warna liturgi Putih 
Bacaan
1Kor. 9:16-19,22-23; Mzm. 117:1,2; Mrk. 16:15-20. BcO Kis. 20:17-36

Markus 16:15-20:
15 Lalu Ia berkata kepada mereka: "Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. 16  Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum. 17 Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, 18 mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh." 19 Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah Ia ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. 20 Merekapun pergilah memberitakan Injil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya.

Renungan:
Pesan terakhir seorang ayah sangat terekam di hati anak-anaknya. Mereka akan sangat ingat dengan apa yang dikatakan ayahnya di masa akhir hidupnya. Umumnya semua anggota keluarga pun akan menjaga dan mewujudkan pesan tersebut. Segala macam usaha akan dilakukan untuk tercapainya pesan itu.
Tuhan sebelum kenaikan-Nya pun memberikan pesan kepada murid-murid-Nya. Pesan itu jelas. Para murid pun menangkapnya dengan jelas. Maka mereka pun melaksanakan pesan tersebut. Sepanjang sejarah hidupnya para murid Kristus pun membawa warta tentang kabar gembira.
Kita pun mungkin pernah mendapatkan pesan-pesan istimewa dalam hidup kita. Pesan itu sungguh hidup dalam diri kita. Menuntun langkah dan sikap hidup kita. Bahkan tidak jarang kita bagikan kepada sesama dalam waktu dan situasi yang tepat. Kita bagikan pesan-pesan indah yang bisa menghantar orang menemukan kebahagiaan.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan dirimu lagi mendapatkan pesan istimewa. Bayangkan dirimu menghidupi pesan tersebut.

Refleksi:
Bagaimana sikapku terhadap pesan-pesan istimewa?

Doa:
Bapa, semoga aku bisa menyimpan dan melaksanakan pesan-pesan istimewa-Mu. Berikanlah rahmat ketekunan untuk mewujudkannya. Amin.

Perutusan:
Aku akan menjalankan dan membagikan pesan-pesan istimewa. -nasp-

0 comments:

Post a Comment