Selasa, 6 Desember 2016
Nikolaus
warna liturgi
Ungu
Bacaan
Yes. 40:1-11;
Mzm. 96:1-2,3,10ac,11-12,13; Mat. 18:12-14.
Matius
18:12-14:
12 "Bagaimana
pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya
sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di
pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu? 13 Dan Aku berkata kepadamu:
Sesungguhnya jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas
yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak
sesat. 14 Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya
seorangpun dari anak-anak ini hilang."
Renungan:
Suatu kali
seorang pemimpin komunitas didesak oleh anggota-anggotanya untuk memecat salah
satu anggota yang selalu membuat perkara. Walau ada desakan yang kuat sang
pemimpin tidak segera memecat anggota tersebut. Ia malah mendekati anggota
tersebut dan banyak omong dengan anggota tersebut. Anggota-anggota yang lain
makin marah kenapa sang pemimpin malah makin dekat dengan anggota tersebut.
Mereka mengira pemimpin itu makin akrab dengan anggota tersebut padahal sang
pemimpin banyak bertemu dengan anggota tersebut karena banyak memberikan
nasehat dan pengajaran.
Yesus menunjukkan
bahwa seorang gembala akan meninggalkan 99 ekor dombanya untuk mencari 1 ekor
dombanya yang tersesat. Ia rela melakukan itu karena tidak ingin satupun
dombanya hilang. Mungkin 99 domba yang lain iri dengan perilaku gembala itu,
namun sang gembala tetap pada tujuannya: tidak boleh ada yang tersesat.
Mungkin kita pun
bisa mengalami situasi seperti di atas. Kita pun sering tidak rela dengan sikap
orang-orang tertentu yang seakan-akan malah dekat dengan orang yang bermasalah.
Namun ingatlah pesan Tuhan, "Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya
seorangpun dari anak-anak ini hilang" (Mat 18:14).
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
sedang mendampingi mereka yang bermasalah. Rasakan dinamika di sekitarmu.
Refleksi:
Tulislah pengalamanmu
menemani mereka yang bermasalah dan menghadapi sikap orang di sekitarmu.
Doa:
Tuhan semoga aku
mempunyai kekuatan-Mu untuk menjaga tidak ada satupun kawanan-Mu tersesat.
Semoga aku mempunyai ketabahan dan kebijaksanaan menghadapi orang-orang di
sekitarku. Amin.
Perutusan:
Aku akan turut
menjaga domba-Nya agar tidak ada yang tersesat. -nasp-
0 comments:
Post a Comment