Santo Stefanus, Martir Pertama
Hari Kedua dalam Oktaf Natal
Senin, 26 Desember 2016
Matius 10:17-22
10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena
ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah
kamu di rumah ibadatnya.
10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka
penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi
orang-orang yang tidak mengenal Allah.
10:19 Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu
kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu
akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga.
10:20 Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan
Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
10:21 Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh,
demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak
terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
10:22 Dan kamu
akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai
pada kesudahannya akan selamat.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, makin tertata kehidupan beragama makin teraturlah segala urusannya. Ajaran, struktur, dan upacara ritualnya makin terumus secara baku.
- Tampaknya, makin orang setia pada berbagai rumus baku makin pastilah pegangannya untuk menjaga kebenaran penghayatan umat. Segala pemahaman dan praktek yang berbeda dengan rumus-rumus baku dapat disebut penyesatan.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, orang akan menghayati agama hingga sampai inti hakikinya dan menjadi dinamis karena hidup dalam terang nurani serta akan tahan menderita apapun sekalipun ada di tengah fitnah dan siksa terutama ketika berhadapan dengan tindakan orang-orang yang penuh nafsu kuasa dan harta dengan berselubung kesalehan agama. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu mengandalkan bisikan yang ada di kedalaman nurani sehingga tenang ketika menghadapi berbagai ancaman seberat apapun.
Ah, tak mungkinlah orang
beragama bertindak buruk.
0 comments:
Post a Comment