Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, December 12, 2016

Sabda Hidup


Rabu, 14 Desember 2016
Peringatan Wajib St. Yohanes dr Salib
warna liturgi Putih 
Bacaan
Yes. 45:6b-8,18,21b-25; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Luk. 7:19-23. BcO Mi. 5:1-8

Lukas 7:19-23:
19 ia memanggil dua orang dari antaranya dan menyuruh mereka bertanya kepada Tuhan: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 20 Ketika kedua orang itu sampai kepada Yesus, mereka berkata: "Yohanes Pembaptis menyuruh kami bertanya kepada-Mu: Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan seorang lain?" 21 Pada saat itu Yesus menyembuhkan banyak orang dari segala penyakit dan penderitaan dan dari roh-roh jahat, dan Ia mengaruniakan penglihatan kepada banyak orang buta. 22 Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. 23 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

Renungan:
Tindakan seseorang sudah menunjukkan siapa dirinya. Sering kita temui orang-orang yang sungguh-sungguh baik. Hidupnya selalu diberikan untuk membantu sesamanya. Banyak orang pun mengenal dia orang baik. Orang-orang pun bisa mengenal orang yang culas dari tindakan dan gerakan-gerakannya. Kebaikan dan keburukan seseorang dilihat dari tindakan dan maksud tindakannya.
Ketika utusan Yohanes datang dan menyampaikan pertanyaan kepada Yesus, Yesus pun menjawab dengan menunjukkan tindakan-tindakan yang telah diperbuat. "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik" (Luk 7:22).
Orang lain bisa menilai kita dari tindakan dan perkataan kita. Kita bisa dinilai sebagai orang baik atau jahat. Kesatuan antara kata dan tindakan akan membuat orang gampang menghargai diri kita. Maka rasanya kita perlu selalu menyatukan kata dan tindakan kita dalam rupa perbuatan-perbuatan baik. Kita hindari sikap culas dalam kehidupan ini.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Dengarkanlah perkataan orang tentang dirimu.

Refleksi:
Bagaimana menjaga kesatuan kata dan tindakan kita?

Doa:
Allah Bapa kami, limpahkanlah rahmatmu dalam kata dan tindakanku. Semoga aku selalu menyatukan kata dan tindakanku dalam perbuatan-perbuatan baik. Amin.

Perutusan:
Aku akan menjaga kesatuan kata dan tindakan dalam perbuatan baik. -nasp-

0 comments:

Post a Comment