Sabtu, 24 Desember
2016
Natal
warna liturgi Putih
Bacaan
Malam: Yes.
9:1-6; Mzm. 96:1-2a,2b-3,11-12,13; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14.
Lukas
2:1-14:
1 Pada waktu itu
Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua orang
di seluruh dunia. 2 Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu
Kirenius menjadi wali negeri di Siria. 3 Maka pergilah semua orang mendaftarkan
diri, masing-masing di kotanya sendiri. 4 Demikian juga Yusuf pergi dari kota
Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem, ?karena ia
berasal dari keluarga dan keturunan Daud? 5 supaya didaftarkan bersama-sama
dengan Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. 6 Ketika mereka di situ
tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, 7 dan ia melahirkan seorang anak
laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan
dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah
penginapan. 8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga
kawanan ternak mereka pada waktu malam. 9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat
Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka
sangat ketakutan. 10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut,
sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa: 11 Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di
kota Daud. 12 Dan inilah tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi
dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan." 13 Dan tiba-tiba
tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga
yang memuji Allah, katanya: 14 "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang
mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan
kepada-Nya."
Renungan:
Kemarin saya
mendapat kunjungan seorang bayi bersama ibu dan kakek neneknya. Ternyata bayi
itu lahir beberapa jam setelah orang tua dan kakek neneknya mampir ke Domus
Pacis. Wajah mereka tampak ceria dengan kehadiran manusia baru ini. Senyum
terus mengembang dan wajah mereka tampak cerah ceria.
Hari ini kita
merayakan kelahiran Yesus Kristus. Yusuf dan Maria mesti berjuang untuk
mendapatkan tempat bagi persalinan Maria. Mereka pun mendapatkan tempat
seadanya untuk melahirkan sang Juru Selamat. Namun ternyata hal itu tidak
menghalangi kegembiraan Yusuf dan Maria. Kegembiraan itu semakin terasa karena
didukung oleh para gembala dan malaikat Tuhan. Mereka pun memuji kebesaran
Allah. "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera
di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya" (Luk 2:14).
Hari ini hari
Natal. Hari kebahagiaan kita umat manusia. Tuhan berkenan hadir dan menyapa
dalam budaya dan bahasa manusia. Hari ini hari kegembiraan kita semua. Maka
mari kita memuji dan memuliakan Allah. Ia sungguh besar. Cinta-Nya tak
terbatas.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah
kelahiran Kristus. Perhatikan wajah-wajah gembira orang tua, gembala dan para
malaikat Tuhan.
Refleksi:
Apa arti natal
bagimu?
Doa:
Tuhan selamat
datang ke dunia. Puji syukur Engkau sungguh mencintai kami. Semoga damai-Mu
menaungi hidup kami semua. Amin.
Perutusan:
Aku bergembira
dan membawa damai Natal. Selamat Natal. Damai Tuhan besertamu. -nasp-
0 comments:
Post a Comment