Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, December 28, 2016

Lingkungan Termuda di Karangpanas



Untuk kunjungan kelompok dari Paroki Karangpanas, Semarang, di Domus Pacis pada Minggu 18 Desember 2016, salah seorang wakil kelompok sudah menelpon dan mengirim SMS ke Rm. Bambang. Di situ diinformasikan bahwa mereka akan berangkap pada jam 07.00 pagi dan sampai Domus jam 11.00. Di situ juga dikabarkan bahwa mereka akan datang ber-9 orang. Perjalanan selama 4 jam memang wajar karena pada masa kini lalu lintas memang biasa padat. Kebetulan pada hari itu ada juga kunjungan ibu-ibu dari Paroki Pangkalan, Yogyakarta, dan mereka sudah meninggalkan Domus ketika jam hampir belum menunjuk angka 11.00. Maka, rama-rama yang biasa menyambut tamu dapat istirahat sejenak di kamar masing-masing. Bahkan Rm. Bambang sempat terlelap sejenak sementara Rm. Harto dapat menerima orang datang untuk konsultasi atau minta doa. Tiba-tiba Rm. Bambang agak dikejutkan oleh suara karyawan "Rama, ingkang saking Semarang sampun dhateng" (Rama, yang dari Semarang sudah datang). Rm. Bambang keluar kamar sambil melihat jam tangannya yang menunjuk angka 11.45. Ketika para tamu diajak masuk ruang pertemuan dalam, tampak Rm. Yadi sudah duduk di meja makan.

"Ini sudah hampir jam sebelas ta, rama? Silahkan rama-rama makan siang dulu. Ini kami bawa bakmi dan beberapa menu untuk para rama" salah seorang ibu berkata. Tetapi Rm. Yadi sudah memutar kursi rodanya dan ambil posisi menyatu dengan para tamu. Rm. Harto dan Rm.Tri Hartono juga masuk ruang pertemuan. Dan Rm. Bambang pun berkata "Tenang aja. Di sini para rama dapat fleksibel dengan acara-acara rumah. Berapa orang yang ikut?" Terhadap pertanyaan ini salah satu dari tamu berkata "Ya sesuai dengan SMS saya. Ada sembilan orang." "Ini kelompok apa, ta?" Tanya Rm. Bambang lagi yang mendapatkan jawaban "Kami ini dari Lingkungan termuda di Paroki Karangpanas, yaitu Lingkungan Faustina" yang disambung dengan kata-kata "Ketuanya itu" dari yang lain sambil menunjuk seorang bapak. Rombongan kecil ini tampak santai tanpa basa-basi seremonial omong-omong akrab dengan para rama. Mereka juga amat gembira karena dapat berjumpa dengan Rm. Tri Hartono yang pernah tinggal di Pastoran Karangpanas.

0 comments:

Post a Comment