Saturday, May 21, 2016
Ketika MBak Tari Sakit
Pada hari Rabu 18 Mei 2016 ketika sedang makan pagi Rm. Agoeng berkata "Mangke mbak Tari pamit ajeng priksa. Wetenge sakit" (Nanti Mbak Tari akan pamit periksa dokter. Perutnya sakit). Rama Bambang, yang sesudah makan menuju kamar dan melihat mbak Tari sedang menyapu, berkata "Gerah nggih?" (Sedang sakit, ya?) dan mendapatkan jawaban "Nggih, rama. Kados sing dhek teng Panti Rini" (Ya, rama. Seperti ketika periksa di RS Panti Rini). Rm. Bambang teringat ketika pada suatu hari mengantar mbak Tari ke RS Panti Rini, Kalasan, karena sangat kesakitan di perutnya. "Yen ngaten le priksa teng Panti Rapih mawon sing alat-alate luwih lengkap" (Kalau begitu nanti periksa di RS Panti Rapih yang alatnya lebih lengkap). Ketika di RS Panti Rapih mbak Tari mengirim SMS memberi informasi bahwa dia juga harus periksa USG. Dari kuitansi Rm. Bambang tahu bahwa dia selain harus menyantap 3 macam obat juga harus mendapatkan obat lewat injeksi. Maka Rm. Bambang lewat SMS meminta dia harus sungguh istirahat dan masuk kerja kalau sudah sungguh segar.
Mempertimbangkan kondisi mbak Tari dan pekerjaan di Domus Pacis, pada jam 16.08 hari itu Rm. Bambang mengirim pesan WA ke Rm. Agoeng "Rama, mbak Tari pancen kedah istirahat rumiyin. Umpami Abas pas libur lan mbak Tari dereng seger, punapa Mas Tukiran saget dipun suwun mbanjeli Jumat dalu?" (Rama, mbak Tari memang harus beristirahat dulu. Bagaimana kalau Abas pas libur dan mbak Tari belum segar mas Tukiran diminta menggantikan tugas Jumat malam?). Mas Abas memiliki kebiasaan hari libur dari Jumat malam sampai dengan Sabtu malam. Adapun mas Tukiran sebenarnya oleh Minister sudah dibebaskan dari mengurus para rama dan dikhususkan bertanggungjawab kebersihan. Memang masih ada mas Heru yang dapat menggantikan. Tetapi sebagai suami mbak Tari dia memang harus juga memperhatikan keluarga. Sementara itu mengingat pengalaman mas Tukiran melayani rama-rama tua selama 30an tahun sejak masih lajang, Rm. Bambang merasa dia masih cekatan melayani Rm. Harto dan Rm. Tri Hartono di samping tugas pokoknya. Sedang untuk Rm. Tri Wahyono sudah ada pramurukti siang dan malam. Terhadap pertanyaan Rm. Bambang, Rm. Agoeng menyetujui. Kebetulan hari libur Abas minggu ini diajukan sehari karena mbak Tri, salah satu pramurukti yang biasa libur hari Minggu, punya kepentingan keluarga dan minta liburnya diganti Sabtu 21 Mei. Dengan demikian mas Tukiran Kamis malam 19 Mei menggantikan Abas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment