Rabu, 25 Mei 2016
Markus
10:32-45
10:32.
Yesus dan murid-murid-Nya sedang dalam perjalanan ke Yerusalem dan Yesus
berjalan di depan. Murid-murid merasa cemas dan juga orang-orang yang mengikuti
Dia dari belakang merasa takut. Sekali lagi Yesus memanggil kedua belas
murid-Nya dan Ia mulai mengatakan kepada mereka apa yang akan terjadi atas
diri-Nya,
10:33
kata-Nya: "Sekarang kita pergi ke Yerusalem dan Anak Manusia akan
diserahkan kepada imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, dan mereka akan
menjatuhi Dia hukuman mati. Dan mereka akan menyerahkan Dia kepada
bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah,
10:34
dan Ia akan diolok-olokkan, diludahi, disesah dan dibunuh, dan sesudah tiga
hari Ia akan bangkit."
10:35
Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata
kepada-Nya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu
permintaan kami!"
10:36
Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat
bagimu?"
10:37
Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mu kelak,
yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah
kiri-Mu."
10:38
Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta.
Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan
yang harus Kuterima?"
10:39
Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka:
"Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis
dengan baptisan yang harus Kuterima.
10:40
Tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku tidak berhak memberikannya.
Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa itu telah disediakan."
10:41
Mendengar itu kesepuluh murid yang lain menjadi marah kepada Yakobus dan
Yohanes.
10:42
Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata: "Kamu tahu, bahwa mereka yang
disebut pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan besi, dan pembesar-pembesarnya
menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
10:43
Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu,
10:44
dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia
menjadi hamba untuk semuanya.
10:45 Karena Anak Manusia juga
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, yang disebut pejabat adalah orang yang memiliki status sosial tinggi di antara masyarakat umum. Para pejabat memiliki kekuasaan sesuai dengan lingkupnya.
- Tampaknya, dengan kekuasaannya pemerintah punya kuasa memberi perintah kepada bawahan bahkan masyarakat luas. Para hakim punya kuasa menjatuhkan putusan untuk yang berperkara, dan para wakil rakyat berkuasa membuat ketentuan-ketentuan hukum untuk warga negara.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa setinggi dan sebesar apapun status kekuasaan sosial dimiliki, bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin penguasa sejati adalah orang yang mampu dikuasai sehingga pemerintah adalah yang bisa diperintah, pembuat undang-undang adalah yang hidup ditentukan undang-undang, dan hakim adalah yang ada di bawah kuasa hukum. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang menyadari bahwa kewibawaan sejati seseorang terjadi justru kalau orang mampu mewibawakan banyak orang yang jadi urusannya.
Ah, pada
jaman kini kekuasaan adalah jalan tol dapat banyak uang.
0 comments:
Post a Comment