Selasa, 03 Mei 2016
Pesta St. Filipus
dan Yakobus
warna liturgi
merah
Bacaan
1Kor. 15:1-8;
Mzm. 19:2-3,4-5; Yoh. 14:6-14. BcO Why. 18:21 – 19:10
Yohanes
14:6-14:
6 Kata Yesus
kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun
yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. 7 Sekiranya kamu mengenal
Aku, pasti kamu juga mengenal Bapa-Ku. Sekarang ini kamu mengenal Dia dan kamu
telah melihat Dia." 8 Kata Filipus kepada-Nya: "Tuhan, tunjukkanlah
Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup bagi kami." 9 Kata Yesus kepadanya:
"Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak
mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau
berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami. 10 Tidak percayakah engkau, bahwa
Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak
Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah
yang melakukan pekerjaan-Nya. 11 Percayalah kepada-Ku, bahwa Aku di dalam Bapa
dan Bapa di dalam Aku; atau setidak-tidaknya, percayalah karena
pekerjaan-pekerjaan itu sendiri. 12 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan melakukan juga pekerjaan-pekerjaan yang
Aku lakukan, bahkan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar dari pada itu. Sebab
Aku pergi kepada Bapa; 13 dan apa juga yang kamu minta dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya, supaya Bapa dipermuliakan di dalam Anak. 14 Jika kamu meminta
sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan melakukannya."
Renungan:
Seringkali tidak
mudah mengenali sesuatu dari orang. Kadang-kadang pandangan kita tertutup oleh
gambaran tertentu sehingga tidak mudah tahu bahwa yang di depan kita adalah yang
kita gambarkan. Biasanya setelah orang itu pergi baru kita menyadari bahwa yang
baru saja kita temui adalah orang yang kita harapkan.
Filipus
mengatakan, "Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami, itu sudah cukup
bagi kami" (Yoh 14:8). Ia tidak melihat bahwa Yesus yang di hadapannya
adalah gambaran Bapa yang dia harapkan.
Rasanya agar kita
tidak kecewa layak kalau kita membuka mata hati terhadap mereka yang kita
temui. Dengan hati yang terbuka kita akan mampu melihat dengan baik siapa yang
kita temui. Kalau dia adalah pribadi yang kita harapkan kita bisa bersukacita
bersama dengan dia kala bertemu.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu.
Bayangkan kisah dalam Injil Yoh. 14:6-14. Bandingkan dengan pengalamanmu.
Refleksi:
Bagaimana
mengenali orang yang kita temui?
Doa:
Bapa, Engkau
hadir dalam diri PuteraMu. Semoga aku makin mengenaliMu dengan mengenali
PuteraMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan membuka
hatiku untuk menangkap siapa yang aku temui. -nasp-
0 comments:
Post a Comment