Minggu, 15 Mei 2016
HARI RAYA PENTAKOSTA
warna liturgi
Merah
Bacaan
Kis. 2:1-11; Mzm.
104:1ab,24ac,29bc-30,31,34; 1Kor. 12:3b-7,12-13 atau Rm. 8:8-17; Yoh.
14:15-16,23b-26. BcO Rm. 8:5-27
Yohanes
14:15-16,23b-26:
15 "Jikalau
kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. 16 Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya
Ia menyertai kamu selama-lamanya, 23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi
Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan
datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia. 24 Barangsiapa tidak
mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu
bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku. 25 Semuanya itu
Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu; 26 tetapi
Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah
yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan
semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Renungan:
Tuhan tidak
pernah melepaskan kita berjuang sendirian di dunia ini. Dia telah mengutus
Penolong yang selalu mendampingi peziarahan hidup kita. "Aku akan minta
kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya
Ia menyertai kamu selama-lamanya" (Yoh 14:16).
Kadang kita
merasa hidup seorang diri. Segala beban terasa harus ditanggung sendiri. Tidak
ada yang membantu kita. Situasi itu akan membuat kita semakin terpuruk dalam
kesendirian. Namun sadarilah bahwa Tuhan telah mengirimkan Penolong yang selalu
menyertai kita. Kita tidak pernah sendirian. Ada Penolong.
Hari ini kita
merayakan turunNya Roh Kudus. Roh Kudus itulah yang menguatkan para rasul
menjadi saksi kebangkitan Tuhan. Mereka orang-orang biasa menjadi pribadi yang
hebat karena penyertaan Roh Kudus. Marilah kita sadari kehadiran Roh Kudus
dalam hidup kita. Tuhan adalah setia. Ia tidak pernah meninggalkan kita
sendirian.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu.
Hadirkan dirimu bersama dengan Penolong yang selalu menyertaimu.
Refleksi:
Bagaimana hidup
bersama Roh Kudus?
Doa:
Tuhan terima
kasih atas Penolong yang Kaukirim menyertai hidup kami. Bersama denganNya aku
sanggup menjalani kehidupan ini dengan keyakinan. Amin.
Perutusan:
Aku percaya Roh
Kudus menyertai peziarahan hidupku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment