Selasa, 10 Mei 2016
Hari Biasa Pekan
VII Paskah
warna liturgi
Putih
Bacaan
Kis. 20:17-27;
Mzm. 68:10-11,20-21; Yoh. 17:1-11a. BcO Kis. 26:1-32
Yohanes
17:1-11a.:
1 Demikianlah
kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba
saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau. 2 Sama
seperti Engkau telah memberikan kepada-Nya kuasa atas segala yang hidup,
demikian pula Ia akan memberikan hidup yang kekal kepada semua yang telah
Engkau berikan kepada-Nya. 3 Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka
mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang
telah Engkau utus. 4 Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan
menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. 5 Oleh
sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang
Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada. 6 Aku telah menyatakan nama-Mu kepada
semua orang, yang Engkau berikan kepada-Ku dari dunia. Mereka itu milik-Mu dan
Engkau telah memberikan mereka kepada-Ku dan mereka telah menuruti firman-Mu. 7
Sekarang mereka tahu, bahwa semua yang Engkau berikan kepada-Ku itu berasal
dari pada-Mu. 8 Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepada-Ku telah
Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu
benar-benar, bahwa Aku datang dari pada-Mu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah
yang telah mengutus Aku. 9 Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku
berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka
adalah milik-Mu 10 dan segala milik-Ku adalah milik-Mu dan milik-Mu adalah
milik-Ku, dan Aku telah dipermuliakan di dalam mereka. 11 Dan Aku tidak ada
lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang
kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti
Kita.
Renungan:
Kala berdoa
biasanya orang tua akan mendoakan keluarga dan anak-anaknya. Tidak jarang nama
mereka disebut satu persatu. Kebiasaan mereka menjadi konsentrasi doanya. Bila
ada anak yang perlu secara khusus didoakan maka anak itu akan menjadi
konsentrasi doanya.
Yesus pun berdoa
secara khusus untuk para muridNya dan mereka yang telah dipercayakan kepadaNya.
"Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk
mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu"
(Yoh 17:9). Pribadi-pribadi yang dipercayakan kepadaNya menjadi konsentrasi
doaNya.
Kiranya layak
pula bagi kita mempunyai konsentrasi dalam berdoa. Bahkan mungkin ada yang
secara eksklusif kita doakan. Mereka yang dipercayakan kepada kita adalah tugas
kita untuk menjaganya. Maka kalau ada yang minta didoakan layak juga kita
menjadikannya sebagai konsentrasi doa kita.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu.
Lihatlah siapa yang biasa kaudoakan.
Refleksi:
Catatlah siapa
saja yang menjadi konsentrasi doamu.
Doa:
Tuhan terima
kasih atas doa PuteraMu untukku. Aku pun berdoa untuk mereka yang Kaupercayakan
kepadaku: berkatilah mereka dan limpahkanlah kedamaian dalam diri mereka. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mendoakan mereka yang membutuhkan doaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment