diambil dari http://denatureshop.com/2015/11; ditayangkan sesuai kebutuhan di Blog Domus
Anda mengalami pendarahan saat bab ? atau keluar darah segar saat Berak ? disini admin memberikan Tips Cara Mengobati Berak atau BAB keluar darah segar yang
tepat untuk anda, aman dan tanpa efek samping. Cara ini sudah terbukti
efektif dan banyak orang yang sudah berhasil terbebas dari pendarahan
saat berak / BAB. sebelum anda melakukan pengobatan, alangkah baiknya
untuk mengetahui penyebab keluarnya darah pada lubang anus.
Darah yang keluar pada bagian anus itu
di sebabkan oleh adanya luka di bagian dalam anus, meskipun luka kecil,
tapi itu tetap akan menyebabkan keluarnya darah. hal itu tentu akan
sangat membuat anda khawatir, karena luka yang terjadi di bagian dalam,
sehingga akan sulit untuk di lakukan pengobatan untuk mengeringkan luka
tersebut. Karena pada bagian luka yang menyebabkan pendarahan itu tidak
dapat di jangkau dengan menggunakan Betadine atau hansaplast.
Banyak orang yang kurang begitu
mempedulikan keluarnya darah saat bab, sehingga sering terjadi anemia
dan transfusi darah ke rumah sakit karena terbaring lemas akibat
kekurangan darah. kejadian ini umumnya terjadi oleh mereka yang
mengalami penyakit ambeien yang dalam jangka waktu sedikit ataupun dalam
jangka waktu yang cukup lama tidak melakukan pengobatan. namun bab
keluar darah ini bukan hanya di sebabkan oleh penyakit ambeien saja,
bisa jadi karena adanya polip ataupun kanker rektum atau kolon.
Buang air besar keluar darah segar
adalah gejala penyakit yang cukup umum, banyak dari kita mengalami
gejala ini karena alasan tertentu. Seringkali ini juga terjadi pada bayi
dan anak-anak, yang disebabkan karena kulit anus luka (anal fissure)
saat buang air besar karena sembelit. Berdasarkan
warna tinja/feses (merah terang atau kehitaman), diagnosis cepat dapat
dilakukan untuk menentukan apakah pendarahan berasal dari saluran
percernaan bagian atas atau bagian bawah.
Dalam kasus pendarahan berasal dari
saluran pencernaan bagian atas, darah melewati usus penyerapan (ileum)
dan usus besar, di mana oksidasi hemoglobin berlangsung, yang
menyebabkan tinja menjadi berwarna kehitaman. Tinja berdarah warna gelap
itu disebut melena. Sebaliknya, hematochezia mengacu pada tinja yang
berwarna merah terang. Ini menandakan pendarahan terdapat di saluran
pencernaan bagian bawah, suatu tempat di usus besar atau rektum.
Buang air besar berdarah bisa jadi
pengalaman yang menyeramkan saat melihat tinja anda berdarah. Tentunya
jangan sampai keliru menyamakan buang air besar berdarah dengan pigmen
makanan yang mungkin ada dalam tinja setelah makan makanan seperti bit
merah, akar manis (licorice), dan coklat. Selain itu, suplemen zat besi
dan obat-obatan lain juga dapat menyebabkan tinja berwarna merah.
Selain penyebab-penyebab diatas terdapat
juga berbagai penyebab lainnya yang mungkin menyebabkan kondisi seperti
ini, berikut dibawah ini 6 penyebab buang air besar berdarah :
Pendarahan Rektal
Pendarahan rektal adalah alasan yang
paling umum. Pendarahan dapat terjadi baik pada bagian sigmoid atau
rektum dari usus besar. Beberapa penyebab pendarahan rektal adalah
lewatnya tinja yang sangat keras, sembelit, dan wasir.
Penyakit Maag
Maag kronis dapat menyebabkan pendarahan
baik di lambung maupun usus dua belas jari (duodenum), yang kemudian
dapat menyebabkan buang air besar jadi berdarah. Jika ini adalah
penyebabnya, maka warna darah di tinja akan berupa merah gelap atau
merah kehitaman. Tinja berdarah juga salah satu tanda dari gastritis
atau peradangan di lapisan lambung.
Divertikulitis
Kantung-kantung dan titik-titik lemah
terbentuk di usus kecil atau usus besar. Peningkatan tekanan dalam usus
dapat menyebabkan pendarahan divertikular, sehingga tinja berdarah.
Pengobatan jika disebabkan divertikulitis dapat dilakukan dengan
mengkonsumsi makanan yang kaya serat dan obat-obatan.
Penyakit Inflamasi Usus (Inflammatory Bowel Disease)
Penyakit peradangan di usus seperti
penyakit crohn (Chron’s disease) dan kolitis ulseratif juga dapat
menyebabkan gejala tinja berdarah. Gejala lain dari kolitis ulseratif
adalah nyeri perut, kram, dan demam. Aliran darah terbatas (iskemia) di
usus besar juga dapat menyebabkan tinja berdarah.
Cedera Internal
Cedera internal atau kerusakan pembuluh
darah di mana saja di saluran pencernaan dapat menyebabkan tinja
berdarah. Luka diikuti dengan pendarahan dapat terjadi pada
kerongkongan, lambung, dan usus. Diagnosa yang tepat penting untuk
mengidentifikasi lokasi cedera dan/atau pendarahan.
Kanker Usus
Pada beberapa pasien, kanker usus besar
diidentifikasi sebagai alasan utama. Jika dokter mencurigai masalah
terkait dengan kanker, maka ia mungkin melakukan tes carcinoembryonic
antigen untuk mengeliminasi kemungkinan tinja berdarah disebabkan oleh
penyebab lain selain kanker usus besar. Individu yang berumur diatas 40
tahun dipercaya memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker usus besar.
Selain itu, gangguan fungsi pembuluh
darah (seperti ambeien atau wasir) juga dapat menyebabkan tinja
berdarah. Meskipun beberapa penyebab darah pada tinja sepertinya ringan
dan dapat diobati, beberapa penyebab lain mungkin dapat mengancam nyawa
jika dibiarkan begitu saja tanpa ditangani untuk jangka waktu yang lama.
Oleh karena itu, jika anda mengalami masalah buang air besar berdarah
ada baiknya didiagnosis oleh seorang dokter yang berkualitas.
0 comments:
Post a Comment