Rabu, 11 Mei 2016
Hari Biasa
Pekan VII Paskah
warna liturgi
Putih
Bacaan
Kis. 20:28-38;
Mzm. 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh. 17:11b-19. BcO Kis. 27:1-20
11 Dan Aku tidak
ada lagi di dalam dunia, tetapi mereka masih ada di dalam dunia, dan Aku datang
kepada-Mu. Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam nama-Mu, yaitu nama-Mu
yang telah Engkau berikan kepada-Ku, supaya mereka menjadi satu sama seperti
Kita. 12 Selama Aku bersama mereka, Aku memelihara mereka dalam nama-Mu, yaitu
nama-Mu yang telah Engkau berikan kepada-Ku; Aku telah menjaga mereka dan tidak
ada seorangpun dari mereka yang binasa selain dari pada dia yang telah
ditentukan untuk binasa, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci. 13 Tetapi
sekarang, Aku datang kepada-Mu dan Aku mengatakan semuanya ini sementara Aku
masih ada di dalam dunia, supaya penuhlah sukacita-Ku di dalam diri mereka. 14 Aku
telah memberikan firman-Mu kepada mereka dan dunia membenci mereka, karena
mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. 15 Aku tidak
meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari dunia, tetapi supaya Engkau
melindungi mereka dari pada yang jahat. 16 Mereka bukan dari dunia, sama
seperti Aku bukan dari dunia. 17 Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu
adalah kebenaran. 18 Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia,
demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia; 19 dan Aku menguduskan
diri-Ku bagi mereka, supaya merekapun dikuduskan dalam kebenaran.
Renungan:
Suatu kali ada
seorang pastor sedang menukarkan uang bantuan ke money changer. Pada saat
berada di parkiran seseorang mendatanginya hendak merampok. Menghadapi itu sang
pastor tetap tenang dan berpikir cepat. Ia pun malah menawarkan banyak uang
yang lain kalau sang perampok mau mengantar ke rumahnya. Sang perampok setuju.
Mereka pun berboncengan menuju rumah sang pastor. Kala perjalanan sang perampok
pun mulai bertanya-tanya siapa orang ini kok jalan yang dilalui dia kenal. Dia
curiga jangan-jangan orang ini yang sering membantu anak buahnya. Sesampai di
rumah sang pastor sang perampok langsung berlutut di hadapan pastor dan meminta
maaf.
Kiranya doa Tuhan
melindungi sang pastor, "Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka
dari dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka dari pada yang jahat"
(Yoh 17:15). Tuhan tidak mengambil kita dari dunia. Dia membiarkan kita berada
di dalam dunia dan hidup bersama dunia. Namun Ia berdoa agar kita terlindungi
dari yang jahat.
Sang pastor itu
hidup di dunia dan berada dengan dunia. Ia pun menjaga orang-orang yang
dipercayakan kepadanya. Ia hadir dan hidup bersama mereka. Kebersamaan dengan
mereka menjadi buah perlindungan Tuhan bagi dirinya.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
berada dalam ancaman dan diselamatkan oleh hidupmu bersama dengan duniamu.
Refleksi:
Bagaimana
menghidupi diri kita dengan dunia di sekitar kita?
Doa:
Terima kasih
Tuhan atas doa perlindunganMu. Bersama denganMu aku hidup di dunia ini. Dan
karena rahmatmu dunia pun menjadi sahabat yang melindungi. Amin.
Perutusan:
Aku percaya
ketika persahabatanku dengan dunia baik, ia pun akan menjagaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment