Selasa, 24 Mei 2016
Hari Biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
1Ptr. 1:10-16;
Mzm. 98:1,2-3ab,3c-4; Mrk. 10:28-31. BcO 2Kor. 9:1-15
Markus
10:28-31:
28 Berkatalah Petrus
kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut
Engkau!" 29 Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap
orang yang karena Aku dan karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya
laki-laki atau saudaranya perempuan, ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau
ladangnya, 30 orang itu sekarang pada masa ini juga akan menerima kembali
seratus kali lipat: rumah, saudara laki-laki, saudara perempuan, ibu, anak dan
ladang, sekalipun disertai berbagai penganiayaan, dan pada zaman yang akan
datang ia akan menerima hidup yang kekal. 31 Tetapi banyak orang yang terdahulu
akan menjadi yang terakhir dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Renungan:
Ada satu
keluarga, dalam bahasa sekarang, menjadi pembantu di suatu rumah tangga.
Gajinya hanya beberapa ratus ribu rupiah. Namun mereka sangat setia, bahkan
sudah berpuluh-puluh tahun mengabdi. Mereka hidup dengan gembira, tidak pernah
mengeluhkan gajinya dan anaknya pun malah bisa kuliah S2.
Tuhan mengatakan,
"Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang karena Aku dan
karena Injil meninggalkan rumahnya, saudaranya laki-laki atau saudaranya perempuan,
ibunya atau bapanya, anak-anaknya atau ladangnya, orang itu sekarang pada masa
ini juga akan menerima kembali seratus kali lipat" (Mrk 10:29-30). Mereka
yang setia kepadaNya akan mendapat rahmat yang berlimpah.
Pengabdian
seringkali tidak bisa diukur dengan nalar normal. Banyak orang pun bisa
mempertanyakannya bahkan membodoh-bodohkannya. Namun mereka yang mengabdi
mempunyai nilai yang tidak dimengerti oleh orang lain. Ia merasa hidup dan
dinamis dengan pengabdian yang dia pilih.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu.
Bayangkan kisah dalam Injil Mrk. 10:28-31.
Refleksi:
Bagaimana
menghayati pengabdian dalam dirimu?
Doa:
Bapa, aku percaya
Engkau bekerja pada mereka yang mengabdi kepadaMu. Limpahilah mereka dengan
berkat dan rejekiMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
menegaskan ruang pengabdianku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment