Kamis, 05 Mei 2016
HARI RAYA KENAIKAN
TUHAN
warna liturgi
Putih
Bacaan
Kis. 1:1-11; Mzm.
47:2-3,6-7,8-9; Ef. 1:17-23 atau Ibr. 9:24-28; 10:19-23; Luk. 24:46-53. BcO Ef
4:1-24
Lukas
24:46-53:
46 Kata-Nya
kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit
dari antara orang mati pada hari yang ketiga, 47 dan lagi: dalam nama-Nya
berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala
bangsa, mulai dari Yerusalem. 48 Kamu adalah saksi dari semuanya ini. 49 Dan
Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus
tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari
tempat tinggi." 50 Lalu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai dekat
Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. 51 Dan ketika
Ia sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke sorga. 52
Mereka sujud menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan
sangat bersukacita. 53 Mereka senantiasa berada di dalam Bait Allah dan
memuliakan Allah.
Renungan:
Hati para murid
bersukacita. Gurunya terangkat ke surga. Di depan mata mereka Tuhan Yesus
mengalami kemuliaan. Sebelum Dia terangkat ke surga Dia pun memberikan
pesan-pesan. Ia juga menjanjikan mengirimkan apa yang telah dijanjikan dan
memperlengkapi mereka sampai sungguh siap diutus.
Hari ini kita
merayakan kenaikan Tuhan. Peristiwa ini menjadi peristiwa bahagia bagi kita
semua. Ia yang selalu mengajar dan memberi teladan kini mulia di surga. Rasanya
perayaan ini pun menjadi perayaan syukur kita semua.
Kadang kita hanya
merasa hari ini adalah hari libur. Namun rasanya kita perlu ingat ini bukan
sekedar libur biasa. Hari ini adalah hari libur untuk bersyukur dan bersukacita
bersama para muridNya. Satu syukur yang kita panjatkan membuka lebar rahmat
Allah. Kita pun akan dilengkapi olehNya.
Kontemplasi:
Bayangkan kisah
dalam Injil Luk. 24:46-53. Ikuti sukacita para murid.
Refleksi:
Tulislah
pengalamanmu merayakan hari raya kenaikan Tuhan.
Doa:
Tuhan syukur
kupanjatkan di hadapanMu. Engkau telah mengirim PuteraMu dan kini mengangkatNya
ke surga. Sudilah melengkapi yang kuperlukan untuk hidup. Amin.
Perutusan:
Aku bersukacita
karena kenaikan Tuhan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment