Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, May 1, 2016

Sabda Hidup



Senin, 02 Mei 2016
Peringatan Wajib St. Atanasius
warna liturgi Putih 
Bacaan
Kis. 16:11-15; Mzm. 149:1-2,3-4,5-6a,9b; Yoh. 15:26-16:4a. BcO Kis. 21:1-26

Yohanes 15:26-16:4a:
26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku. 27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku." 1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku. 2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah. 3 Mereka akan berbuat demikian, karena mereka tidak mengenal baik Bapa maupun Aku. 4 Tetapi semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya apabila datang saatnya kamu ingat, bahwa Aku telah mengatakannya kepadamu." (16-4b) "Hal ini tidak Kukatakan kepadamu dari semula, karena selama ini Aku masih bersama-sama dengan kamu,

Renungan:
Kita mendengar banyak pembantaian dilakukan oleh suatu kelompok radikal. Mereka melakukan itu entah karena apa, namun mereka mengklaim bahwa tindakan itu atas nama Allah. Mereka yang tidak sejalan dengan alirannya dianggap musuh dan layak untuk dimusnahkan. Tindakan mereka begitu kejam dan sadis.
Tuhan telah mengingatkan kita akan kehadiran kelompok seperti itu. "Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah" (Yoh 16:2). Ancaman pembunuhan itu akan terjadi dan mereka mengatasnamakan perintah Allah untuk membenarkan tindakannya.
Kita bersyukur boleh hidup berdampingan dengan sesama kita. Walau ada konflik-konflik namun rasa persaudaraan masih tetap lebih kuat. Banyak negara pun belajar pada bangsa kita bagaimana mengelola kehidupan yang toleran. Maka marilah kita syukuri kebersamaan kita dan kita doakan mereka yang berada di wilayah konflik. Semoga Tuhan menyentuh yang radikal dan melindungi yang percaya padaNya.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu. Bayangkan kisah dalam Injil Yoh. 15:26-16:4a.

Refleksi:
Tulislah pengalamanmu menjaga iman dalam hidup bersama dan meneguhkan persaudaraan antar umat manusia.

Doa:
Tuhan jagailah umatMu yang berada dalam himpitan kelompok radikal yang mengancam. Semoga mereka selamat dari ancaman yang mematikan.  Amin.

Perutusan:
Aku akan menjaga persaudaraan hidup dan mendoakan mereka yang berada dalam ancaman. -nasp-

0 comments:

Post a Comment