Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 10, 2016

Dari Novena Domus 3 Juli 2016


Ketika makan pagi Selasa 5 Juli 2016 Rm. Agoeng berkata kepada Rm. Bambang "Dhek Novena sing taken kathah, nggih? Onten sanga" (Ketika Novena di Domus ada banyak yang tanya, ya? Ada sembilan orang). "Nek diuja tambah kathah malih" (Kalau dibiarkan terus akan tambah-tambah terus) Rm. Bambang menyahut. Omongan ini menyangkut program Novena Ekaristi Seminar di Domus Pacis tahun 2016 dalam pertemuan kelima pada Minggu 3 Juli 2016. Dalam bagian seminar yang seharusnya selesai pada jam 11.00, karena selanjutnya ditutup dengan liturgi ekaristi, pada waktu itu dihentikan oleh Rm. Bambang pada jam 11.15. Yang menjadi pembicara adalah Rm. Agoeng. Pembicaraan tentang JATINING PATI (Makna Kematian) ternyata amat menarik bagi peserta yang menurut daftaran ada 400 orang. Sekalipun tetap dengan referensi Kitab Suci, tulisan 7 halaman yang dibagikan memakai Katekismus Gereja Katolik (KGK) sebagai pegangan pokok. Dari tanya jawab ada hal-hal yang diperdalam:
  • Misteri kapan akhir zaman yang tidak diketahui oleh siapapun.
  • Pengadilan akhir dengan peran utama Tuhan Yesus Kristus.
  • Doa penyerahan jiwa yang dapat dipakai untuk mendoakan yang tidak beragama Katolik.
  • Misteri kematian juga berlaku bagi yang mati biasa, kecelakaan, bunuh diri dan cara apapun.
  • Ajaran tentang pengadilan khusus dan pengadilan umum.
  • Kaitan perbuatan manusia dengan nasibnya di alam kekal.
  • Omongan tentang kematian dengan yang berkeyakinan beda.
Dalam hal peserta, Rm. Bambang kini memberi batasan pendaftar untuk 400 orang mengingat daya tampung tempat yang ada. Pengumuman pendaftaran lewat FB ditiadakan, karena setiap kali selesai pertemuan lebih dari 200 orang langsung mendaftarkan diri lewat kelompok-kelompoknya. Hingga tulisan ini dibuat, untuk pertemuan Minggu 7 Agustus 2016 ada 346 orang pendaftar. Matrik di bawah menunjukkan kelompok-kelompok yang biasa ikut baik yang sudah ada pendaftar maupun yang belum.

ASAL PESERTA
JUMLAH
RAYON KOTA KEVIKEPAN DIY
 120 ORANG
01.  Paroki Pringwulung
63 orang
02.  Paroki Kotabaru (Sendowo)
6 orang
03.  Paroki Administratif Pringgolayan
35 orang
04.  Paroki Pugeran
12 orang
05.  Paroki Bintaran, Lingkungan Nicolas
3 orang
06.  Paroki Kidul Loji
1 orang
07.  Paroki Baciro
 orang
RAYON SLEMAN KEVIKEPAN DIY
 51 ORANG
08.  Paroki Minomartani
8 orang
09.  Paroki Banteng
2 orang
10.  Paroki Babadan
2 orang
11.  Paroki Babarsari
 orang
12.  Paroki Medari
28 orang
13.  Paroki Kalasan
 orang
14.  Paroki Mlati
9 orang
15.  Paroki Gamping
2 orang
RAYON BANTUL KEVIKEPAN DIY
   5 ORANG
16.  Paroki Bantul
 5 orang
17.  Paroki Ganjuran, Lingkungan Kepuh
 orang
KEVIKEPAN SURAKARTA
 170 ORANG
18.  Paroki Klaten
150 orang
19.  Paroki Gondang
20 orang
KEVIKEPAN KEDU
 ORANG
20.  Paroki Ignatius Magelang
 orang
21.  Paroki Muntilan
 orang
JUMLAH
346 orang

0 comments:

Post a Comment