Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, July 19, 2016

Kacang Panjang dan Tempe Mentah


Di Domus Pacis yang kerap melayani misa ujub di rumah-rumah keluarga Katolik adalah Rm. Yadi dan Rm. Bambang. Rm. Yadi selalu pakai motor roda 3 sekalipun harus menempuh hujan. Sekalipun ada mobil, Rm. Bambang juga senang bermotor roda 3 kalau hanya di sekitar kota Yogya dan daerah Sleman yang tak lebih dari 15 KM. Maka Rm. Bambang juga biasa mengalami air hujan tembus mantol seperti Rm. Yadi sehingga pakaian menjadi basah.

Dalam pelayanan misa ujub itu, ketika pulang, di motor Rm. Bambang biasa tergantung beberapa tas plastik. Tas itu berisi makanan dan atau buah dan atau nasi jamuan. Apabila mendapatkan hal-hal seperti itu untuk oleh-oleh rumah, Rm. Bambang akan melihat tas itu terbuat dari dos atau tidak. Kalau terbuat dari dos, dia akan minta ganti yang bukan dos sekalipun bagus dan indah. Hal ini dikarenakan adanya pengalaman sesampai di Domus yang ada tinggal talinya. Dos dan segala isinya sudah dilembutjatuhkan oleh hujan lebat tanpa disadari oleh Rm. Bambang. Tetapi bagaimanapun juga banyak bawaan yang diberikan oleh penyelenggara misa selalu memiliki makna di rumah Domus Pacis. Sebagai contoh adalah yang terjadi pada Selasa malam 19 Juli 2016. Mas Abas yang membukakan pintu Domus diminta oleh Rm. Bambang membawakan dua tas plastik besar masuk kamarnya. Ketika dibuka,plastik pertama berisi buah-buahan sedang plastik kedua berisi banyak sayuran kacang panjang mentah dan tempe mentah. Rm. Bambang mengambil jeruk dan apel untuk menu harian dan buah-buah lain untuk Rm. Yadi, Rm. Harto dan Rm. Tri Hartono. Sementara itu kacang panjang dan tempe mentah yang banyak dibagi 4 oleh Ma Abas dan diberikan kepada karyawan yang tidak tinggal di Domus Pacis: Bu Pipit, Bu Tri, Bu Yanti, dan Pak Tukiran.

0 comments:

Post a Comment