Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, July 10, 2016

Lamunan Peringatan Wajib

Santo Benediktus, Abas
Senin, 11 Juli 2016

Matius 10:34-11:1

10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang.
10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya,
10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.
10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.
10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
10:40 Barangsiapa menyambut kamu, ia menyambut Aku, dan barangsiapa menyambut Aku, ia menyambut Dia yang mengutus Aku.
10:41 Barangsiapa menyambut seorang nabi sebagai nabi, ia akan menerima upah nabi, dan barangsiapa menyambut seorang benar sebagai orang benar, ia akan menerima upah orang benar.
10:42 Dan barangsiapa memberi air sejuk secangkir sajapun kepada salah seorang yang kecil ini, karena ia murid-Ku, Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia tidak akan kehilangan upahnya dari padanya."
11:1. Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, hormat pada orang tua adalah bagian dari perintah agama yang harus ditaati. Mertua juga menjadi orang tua bagi seorang menantu.
  • Tampaknya, ada anggapan bahwa kemampuan taat kepada orang tua adalah bukti keluhuran perilaku seseorang. Bermusuhan dengan orang tua dapat dinilai sebagai tindakan durhaka sehingga orang harus berjuang membangun dan mengembangkan hubungan harmonis dengan orang tua.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa seharmonis apapun hubungan seseorang dengan keluarga, sanak saudara dan bahkan dengan amat banyak orang lain, bagi yang biasa bergaul dekat kedalaman batin itu, itu tidak boleh menjadi landasan hidup karena landasan sejati kehidupan adalah sosok dalam nurani yang dalam penghayatan kongkret dapat membuat hidup harus menghadapi banyak soal. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan berani kehilangan berbagai relasi demi kesetiaan pada nurani.
Ah, kebahagiaan ya terletak pada kemampuan mengembangkan keselarasan berelasi.

0 comments:

Post a Comment