Minggu, 24 Juli 2016
Hari Minggu Biasa XVII
warna liturgi Hijau
Bacaan
Kej. 18:20-33; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6-7ab,7c-8; Kol. 2:12-14; Luk. 11:1-13. BcO Ayb. 28:1-28
Lukas 11:1-13:
1
Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia
berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya:
"Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada
murid-muridnya." 2 Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa,
katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. 3
Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya 4 dan ampunilah
kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang
bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." 5
Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah
malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara,
pinjamkanlah kepadaku tiga roti, 6 sebab seorang sahabatku yang sedang
berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai
apa-apa untuk dihidangkan kepadanya; 7 masakan ia yang di dalam rumah
itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku
serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya
kepada saudara. 8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun
dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun
karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan
kepadanya apa yang diperlukannya. 9 Oleh karena itu Aku berkata
kepadamu: Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu
akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu. 10 Karena
setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari,
mendapat dan setiap orang yang mengetok, baginya pintu dibukakan. 11
Bapa manakah di antara kamu, jika anaknya minta ikan dari padanya, akan
memberikan ular kepada anaknya itu ganti ikan? 12 Atau, jika ia minta
telur, akan memberikan kepadanya kalajengking? 13 Jadi jika kamu yang
jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi
Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang
meminta kepada-Nya."
Renungan:
Suatu
kali ada seorang anak tampak gelisah. Ia membutuhkan uang untuk
membayar buku sekolah. Malam sebelumnya ia mendengar percakapan orang
tuanya yang mulai kehabisan uang dan mesti berhemat sampai gajian bulan
depan. Namun orang tuanya menangkap kegelisahan si anak. Mereka pun
bertanya kenapa ia gelisah. Dengan takut-takut sang anak pun
menceritakan penyebab kegelisahannya. Mereka pun saling terharu dan
orang tuanya mengatakan bahwa ada dana untuk itu dan meyakinkan anaknya
untuk tidak gelisah lagi.
Tuhan
mengajarkan kepada kita, "Mintalah, maka akan diberikan kepadamu;
carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan
bagimu" (Luk 11:9). Tuhan terbuka pada permintaan anak-anakNya. Pada
mereka yang meminta akan diberi, yang mencari akan mendapatkan dan yang
mengetok pintu akan dibukakan.
Memang
sering ada perasaan tidak mudah untuk meminta, apalagi mengetahui yang
diminta lagi mengalami kesulitan. Namun kita juga layak tahu kalau orang
tua atau siapapun akan memprioritaskan kebutuhan utama kita. Maka kala
kita memang sungguh-sungguh memerlukan kita tidak perlu takut untuk
mengutarakan.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu membutuhkan sesuatu dan mesti meminta kepada orang tuamu yang lagi kesulitan.
Refleksi:
Bagaimana meminta sesuatu dengan melihat prioritas yang perlu dipenuhi?
Doa:
Tuhan, hatiMu selalu terbuka untuk meringankan kesulitanku. PadaMu aku bersandar dan mengharapkan pertolongan. Amin.
Perutusan:
Aku akan meminta sesuatu yang sungguh-sungguh aku butuhkan. -nasp-
Agoeng
0 comments:
Post a Comment