Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, July 9, 2016

Rama Wiyono


"Wela, sugeng rawuh, rama. Saking tindak pundi?" (Selamat datang, rama. Rama dari mana?) kata Rm. Bambang yang menghentikan kerjaan mengetiknya karena kedatangan Rm. Wiyono, yang menjadi Pastor Pembantu di Paroki Pugeran yang kini berusia 74 tahun, pada Jumat 1 Juli 2016 sekitar jam 08.15. "Saking renang wonten UNY" (Dari olah raga renang di UNY). Beliau kemudian duduk di kursi depan meja kerja Rm. Bambang dan kemudian asyik omong-omong. Ketika Rm. Bambang bertanya "Rama mentas kemawon ngunjungi Rama Handi ing Kentungan, nggih?" (Rama baru saja mengunjungi Rama Handi di Kentungan, ya?), pembicaraan makin hangat tentang Wayang Wahyu yang berisi tentang kisah-kisah Kitab Suci. Rm. Handi adalah imam Keuskupan Purwokerto yang baru saja lulus tesis tentang Wayang Wahyu. Rm. Handi dalam status FB mengatakan bahwa Rm. Wiyono adalah dalang senior. Rm. Wiyono memang suka memainkan wayang termasuk Wayang Wahyu.

"Ngga ngunjuk-ngunjuk rumiyin wonten kamar makan" (Mari kita minum di kamar makan) ajak Rm. Bambang dan Rm. Wiyonopun berdiri mengikuti Rm. Bambang yang berkursi roda. Tetapi di depan pintu kamarnya Rm. Bambang bertanya "Rama sampun dhahar dereng?" (Rama sudah makan pagi atau belum?) yang mendapatkan jawaban "Dereng" (Belum). "Mbak, dhahare tesih, ta?"(Masih ada persediaan makan, ta?) tanya Rm. Bambang kepada Mbak Tari yang ada di depan dapur. Mbak Tari menjawab "Taksih, rama" (Masih, rama) dan langsung menuju kamar makan. Rm. Wiyono bersama Rm. Bambang ketika masuk kamar makan menemukan Mbak Tari sudah membuka tutup menu makan. Ketika Rm. Bambang menawari minum, Rm. Wiyono minta air putih. Beliau sungguh merasakan perbedaan situasi dan kondisi Domus Pacis dibandingkan tempo dulu, karena beliau pernah tinggal di Domus ketika menjalani proses penyembuhan sakit. "Lawuhe kathah lan werni-werni" (Banyak lauknya dan bermacam-macam) kata beliau. Dalam hati Rm. Bambang berkata "Mungkin Rama Wiyono mbayangke dhek penghuni entuk jatah mangan amat sederhana lan mrihatinke nggo rama neng kamare dhewe-dhewe" (barangkali Rama Wiyono membayangkan ketika para rama Domus mendapatkan jatah makan amat sederhana dan bagi rama-rama memprihatinkan di kamar masing-masing). Rm. Yadi yang sedang mengrus taman ikut datang omong-omong di kamar makan.

0 comments:

Post a Comment