Selasa, 19 Juli 2016
Hari Biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Mi.
7:14-15,18-20; Mzm. 84:2-4,5-6,7-8; Mat. 12:46-50. BcO Ayb. 13:13 – 14:6
Matius
12:46-50:
46 Ketika Yesus
masih berbicara dengan orang banyak itu, ibu-Nya dan saudara-saudara-Nya
berdiri di luar dan berusaha menemui Dia. 47 Maka seorang berkata kepada-Nya:
"Lihatlah, ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan berusaha menemui
Engkau." 48 Tetapi jawab Yesus kepada orang yang menyampaikan berita itu
kepada-Nya: "Siapa ibu-Ku? Dan siapa saudara-saudara-Ku?" 49 Lalu
kata-Nya, sambil menunjuk ke arah murid-murid-Nya: "Ini ibu-Ku dan
saudara-saudara-Ku! 50 Sebab siapapun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga,
dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku."
Renungan:
Seringkali kita
menyaksikan bagaimana persaudaraan seseorang diperluas bukan hanya terbatas
pada saudara sedarah. Seorang anak remaja atau pun orang tua merasa lebih
bersaudara dengan relasi mereka daripada dengan saudara kandungnya. Kedekatan
dan relasi mereka tampak sangat akrab. Mereka pun sering rela mengorbankan
banyak hal demi sahabat dan relasinya.
Yesus pun
memperluas ikatan persaudaraanNya. BagiNya, "siapapun yang melakukan
kehendak Bapa-Ku di sorga, dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku
perempuan, dialah ibu-Ku" (Mat 12:50). Perluasan persaudaraanNya dilandasi
pada pelaksanaan kehendak Bapa. Mereka yang melakukan itu adalah saudara.
Kiranya kita pun
punya banyak saudara di dunia ini. Ada banyak orang baik dan penuh kasih hidup
di dunia ini. Belajar dari Yesus kiranya kita pun bisa menganggap mereka
sebagai saudara. Maka rasanya baik kalau kita perluas persaudaraan kita. Kita
bersaudara dengan semua yang yang berkehendak baik dan melaksanakan kehendak
Bapa.
Kontemplasi:
Pejamkan sejenak
matamu. Hadirkan orang-orang baik yang ada di sekitarmu. Rangkullah mereka dalam
ikatan persaudaraan.
Refleksi:
Tulislah daftar
mereka yang layak kauanggap sebagai saudara.
Doa:
Tuhan, semoga aku
menjadi salah satu pribadi yang mampu membangun semangat persaudaraan dalam
namaMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mengembangkan jiwa persaudaraanku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment