Minggu,
15 November 2015
Markus 13:24-32
13:24.
"Tetapi pada masa itu, sesudah siksaan itu, matahari akan menjadi gelap
dan bulan tidak bercahaya
13:25
dan bintang-bintang akan berjatuhan dari langit, dan kuasa-kuasa langit akan
goncang.
13:26
Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan
segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
13:27
Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan
mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi
sampai ke ujung langit.
13:28.
Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara. Apabila
ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas
sudah dekat.
13:29
Demikian juga, jika kamu lihat hal-hal itu terjadi, ketahuilah bahwa waktunya
sudah dekat, sudah di ambang pintu.
13:30
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya angkatan ini tidak akan berlalu, sebelum
semuanya itu terjadi.
13:31
Langit dan bumi akan berlalu, tetapi perkataan-Ku tidak akan berlalu.
13:32 Tetapi tentang hari atau
saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan
Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, wajarlah kalau orang takut kehilangan berbagai hal yang dimiliki. Orang ingin segala hal terpelihara baik dan bahkan makanan pun dapat masuk almari es agar tak rusak.
- Tampaknya, wajarlah kalau orang takut akan datangnya bencana dan kematian. Itu adalah peristiwa yang membuat keberpisahan dari yang disayang dan atau diandalkan dalam hidup.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa orang yang akrab dengan kedalaman batin akan menyadari bahwa yang akan tetap ada selamanya adalah dengung nurani yang kalau diyakini justru memberikan sukacita sejati akan datangnya hal-hal baru dan segar dalam segala peristiwa hilang dan atau hancurnya yang duniawi. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu siap dan bahagia terhadap segala pembaruan.
Ah, apapun yang sudah baik dan enak ya harus
dipertahankan.
0 comments:
Post a Comment