Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 29, 2015

Sabda Hidup



Senin, 30 November 2015
Pesta St. Andreas Rasul
warna liturgi Merah 
Bacaan
Rm. 10:9-18; Mzm. 19:2-3,4-5; Mat. 4:18-22. BcO 1Kor. 1: 17-2:5

Matius 4:18-22:    
18 Dan ketika Yesus sedang berjalan menyusur danau Galilea, Ia melihat dua orang bersaudara, yaitu Simon yang disebut Petrus, dan Andreas, saudaranya. Mereka sedang menebarkan jala di danau, sebab mereka penjala ikan. 19 Yesus berkata kepada mereka: "Mari, ikutlah Aku, dan kamu akan Kujadikan penjala manusia." 20 Lalu merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia. 21 Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka 22 dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya, lalu mengikuti Dia.

Renungan:
Andreas seorang nelayan, penjala ikan. Ketika ia bersama saudaranya, Petrus, sedang menebarkan jala dipanggil Yesus untuk mengikutiNya. Merekapun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia (bc Mat 4:18-20).
Andreas dan Petrus segera menanggapi panggilan Yesus. Rasaku mereka orang yang belum begitu mengenal Yesus. Mungkin kala itu mereka baru dengar-dengar nama Yesus. Mereka telah mempunyai pekerjaan sebagai penjala ikan. Namun mereka rela meninggalkan pekerjaannya untuk mengikuti ajakan Yesus, pribadi yang baru didengar namanya.
Dalam perjalanan panggilan, sering kutemukan teman-teman masuk seminari setelah mereka punya pekerjaan dan penghasilan. Mereka melepaskan semua itu lalu mengikuti jalan panggilan. Dalam beberapa kegiatan pun tampak banyak orang merelakan waktunya untuk mengais rejeki demi pelayanan. Dan mereka pun tidak merasa kehilangan rejeki yang tampaknya ditinggalkan. Tuhan selalu mencukupi mereka yang percaya kepadaNya.

Kontemplasi:
Ikuti panggilan para murid dalam Injil Mat. 4:18-22. Lihatlah dirimu sendiri kala menanggapi panggilan Tuhan.

Refleksi:
Apa arti segera bagimu dalam menanggapi panggilan Tuhan?

Doa:
Tuhan semoga aku pun segera menanggapi panggilanMu. Semoga hidupku menjadi pancaran kasihMu dan aku boleh terlibat dalam menjala manusia. Amin.

Perutusan:
Aku akan segera menanggapi panggilan Tuhan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment