Selasa. 01
Desember 2015
B. Dionisius dan Redemptus
Warna Liturgi
Merah
Bacaan
Yes 11:1-10, Mzm
72:2,7-8,12-13,17, Luk 10:21-24
Lukas
10:21-24:
21 Pada waktu itu
juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus dan berkata: "Aku bersyukur
kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan
bagi orang bijak dan orang pandai, tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil.
Ya Bapa, itulah yang berkenan kepada-Mu. 22 Semua telah diserahkan kepada-Ku oleh
Bapa-Ku dan tidak ada seorangpun yang tahu siapakah Anak selain Bapa, dan
siapakah Bapa selain Anak dan orang yang kepadanya Anak itu berkenan menyatakan
hal itu." 23 Sesudah itu berpalinglah Yesus kepada murid-murid-Nya
tersendiri dan berkata: "Berbahagialah mata yang melihat apa yang kamu
lihat. 24 Karena Aku berkata kepada kamu: Banyak nabi dan raja ingin melihat
apa yang kamu lihat, tetapi tidak melihatnya, dan ingin mendengar apa yang kamu
dengar, tetapi tidak mendengarnya."
Renungan:
Kepuasan seorang
guru tampak kala yang diajarkan dimengerti dengan baik oleh muridnya. Mereka
akan tampak makin gembira kala anak-anak didiknya lulus ujian, juga dengan
nilai baik.
Yesus pun
bersyukur. "Pada waktu itu juga bergembiralah Yesus dalam Roh Kudus"
(Luk 10:21). Ia bersyukur karena yang diajarkanNya dimengerti dan diikuti oleh
orang-orang sederhana. "Aku bersyukur kepada-Mu, Bapa, Tuhan langit dan
bumi, karena semuanya itu Engkau sembunyikan bagi orang bijak dan orang pandai,
tetapi Engkau nyatakan kepada orang kecil. Ya Bapa, itulah yang berkenan
kepada-Mu" (Luk 10:21).
Sering terasa
orang sederhana begitu mengimani Tuhan. Mereka tekun berdoa, hidup selaras
dengan kehendakNya. Memang mungkin mereka tidak mampu menerangkan apa yang
diimani, namun mereka sungguh-sungguh mengimani yang dipercaya. Sesuatu yang
tak terlihat oleh cerdik pandai sudah mereka miliki dan tanam dalam batin
mereka.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu.
Hadirkan dalam bayanganmu seorang tua yang tekun berdoa. Matanya terpejam.
Doanya khusyuk. Ia bersatu dengan Tuhannya.
Refleksi:
Apa yang
membuatmu bersyukur?
Doa:
Tuhan, Engkau
telah membuka mata hati kami untuk percaya kepadaMu. Walau kami tidak mampu
menjelaskan namun kami mengimaniMu. Teguhkanlah selalu iman kami. Amin.
Perutusan:
Aku bersyukur
boleh bersapa dengan Tuhan secara personal. -nasp-
0 comments:
Post a Comment