Rabu, 18 November 2015
Grimoaldo
Santamaria, St. Philippine Duchesne
warna liturgi
Hijau
Bacaan
2Mak. 7:1,20-31;
Mzm. 17:1,5-6,8b,15; Luk. 19:11-28. BcO Yeh. 20:27-44
Lukas
19:11-28:
11 Untuk mereka
yang mendengarkan Dia di situ, Yesus melanjutkan perkataan-Nya dengan suatu
perumpamaan, sebab Ia sudah dekat Yerusalem dan mereka menyangka, bahwa
Kerajaan Allah akan segera kelihatan. 12 Maka Ia berkata: "Ada seorang
bangsawan berangkat ke sebuah negeri yang jauh untuk dinobatkan menjadi raja di
situ dan setelah itu baru kembali. 13 Ia memanggil sepuluh orang hambanya dan
memberikan sepuluh mina kepada mereka, katanya: Pakailah ini untuk berdagang
sampai aku datang kembali. 14 Akan tetapi orang-orang sebangsanya membenci dia,
lalu mengirimkan utusan menyusul dia untuk mengatakan: Kami tidak mau orang ini
menjadi raja atas kami. 15 Dan terjadilah, ketika ia kembali, setelah ia
dinobatkan menjadi raja, ia menyuruh memanggil hamba-hambanya, yang telah
diberinya uang itu, untuk mengetahui berapa hasil dagang mereka masing-masing. 16
Orang yang pertama datang dan berkata: Tuan, mina tuan yang satu itu telah
menghasilkan sepuluh mina. 17 Katanya kepada orang itu: Baik sekali perbuatanmu
itu, hai hamba yang baik; engkau telah setia dalam perkara kecil, karena itu
terimalah kekuasaan atas sepuluh kota. 18 Datanglah yang kedua dan berkata:
Tuan, mina tuan telah menghasilkan lima mina. 19 Katanya kepada orang itu: Dan
engkau, kuasailah lima kota. 20 Dan hamba yang ketiga datang dan berkata: Tuan,
inilah mina tuan, aku telah menyimpannya dalam sapu tangan. 21 Sebab aku takut
akan tuan, karena tuan adalah manusia yang keras; tuan mengambil apa yang tidak
pernah tuan taruh dan tuan menuai apa yang tidak tuan tabur. 22 Katanya kepada
orang itu: Hai hamba yang jahat, aku akan menghakimi engkau menurut perkataanmu
sendiri. Engkau sudah tahu bahwa aku adalah orang yang keras, yang mengambil
apa yang tidak pernah aku taruh dan menuai apa yang tidak aku tabur. 23 Jika
demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan
uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya. 24 Lalu
katanya kepada orang-orang yang berdiri di situ: Ambillah mina yang satu itu
dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh mina itu. 25 Kata
mereka kepadanya: Tuan, ia sudah mempunyai sepuluh mina. 26 Jawabnya: Aku
berkata kepadamu: Setiap orang yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi
siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ada
padanya. 27 Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi
rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku." 28 Dan
setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan
perjalanan-Nya ke Yerusalem.
Renungan:
Membaca bacaan
Injil hari ini bayanganku mengalir pada fakta ada orang yang hidupnya maju
dengan pesat dan yang stagnan walau mereka berangkat dari pendidikan awal yang
sama. Yang satu berkembang sedemikian rupa dan menjadi orang yang cerdas dan
berpengaruh. Yang lain seakan-akan tidak tampak perkembangannya.
Di lain
kesempatan saya menemukan kenyataan bagaimana orang yang test IQnya bagus kalah
berhasil dengan orang yang tekun belajar terus. Si orang tekun ini meski IQnya
tidak begitu bagus namun ia lebih berhasil hidupnya.
Rasa saya kita
ini mungkin mempunyai titik berangkat, modal dasar yang sama. Namun pola hidup
dan ketekunan mengolah modal dasar ini yang akan menentukan hasilnya. Mereka
yang bermodal bagus namun tidak mengolah dan memutarnya dengan baik kalah
dengan mereka yang sekalipun modalnya kurang namun tekun mengolah dan
memutarnya. Kemauan dan ketekunan cukup menentukan perkembangan hidup
seseorang.
Kontemplasi:
Duduklah dengan
tenang. Lihatlah situasimu sekarang. Bertanyalah dalam dirimu apakah anda sudah
mengembangkan mina yang dipercayakan kepadamu.
Refleksi:
Sejauh mana mina
yang dipercayakan padamu berkembang dengan baik?
Doa:
Tuhan, Engkau
telah memberikan modal dasar untuk hidupku. Semoga dalam waktu hidupku ini aku
bisa tekun mengembangkannya selaras dengan kehendakMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mengembangkan mina yang dipercayakan kepadaku. -nasp-
0 comments:
Post a Comment