Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, November 27, 2015

PEMBUATAN TALUD




Pembuatan talud Wisma Domus Pacis, yang dirasakan oleh mayoritas rama penghuninya (87,50%) menjadi hal yang amat mendesak karena ketakutan akan bahaya longsor mengenai bangunan, kini sungguh berada dalam kelancaran. Kelancaran bukan hanya karena sekalipun hujan pembangunan tetap berjalan dengan kemajuan yang signifikan. Kelancaran juga menyangkut urusan pembeayaan. Dalam hal pembeayaan memang ada yang berkata bahwa itu dapat menjadi tanggungjawab pemerintah sepenuhnya. Akan tetapi, barangkali karena sebagian besar rama Domus Pacis ora kanti (tidak bersabar menunggu), yang terjadi adalah “segera mulai pembuatan” mulai 21 September 2015. Hal ini dikuatkan oleh adanya informasi bahwa yang dulu dipercaya dalam hal pembangunan di Domus Pacis sudah merekomendasikan kesegeraan pembangunan pada bulan Mei 2015. Untuk pelaksanaan pembangunan saat ini Pak Joko, seorang pemborong dari Paroki Gamping yang sekaligus adalah salah satu relawan Domus Pacis, menyanggupi pelaksanaannya. Dalam hal ini Rm. Purwatmo (Rektor Domus Pacis) dan Rm. Agoeng (Anggota Pengurus) amat berperan dalam urusan dengan Kuria Keuskupan Agung Semarang. Dan Keuskupan pun kemudian mem”back-up” pembeayaannya yang mulai terealisasi dengan pengiriman uang pada Jumat 27 November 2015. Meskipun demikian Keuskupan meminta agar Komunitas Rama Domus Pacis meneruskan menghimpun dana yang sudah dipulai sejak 18 September 2015.

Satu hal yang belum masuk anggaran tanggungjawab Keuskupan adalah bagian tebing sepanjang 6M dan setinggi 13M di bagian sebelah Selatan. Dalam pertemuan komunitas yang dipandu oleh Rm. Agoeng dan dihadiri oleh Rm. Purwatmo ada kesepakatan untuk memakai dana sumbangan guna membeayai yang belum masuk anggaran Keuskupan. Hal ini akan diinformasikan ke Keuskupan. Hingga pagi 28 November 2015 dalam catatan Rm. Bambang ada 226 kali datang sumbangan baik secara tunai maupun lewat rekening bank TAHAPAN BCA, KCP Gejayan 4565146662 a.n. PETRUS NOEGROHO AGOENG SW: 23 kali dari komunitas (10,18%), 183 kali dari perorangan ((80,97%) dan 20 kali dari hirarki (8,85%). Dari antara para penyumbang ada yang memberi hingga 2 kali: Paguyuban Purna Tugas Medari, Klg. Trijoko, Bp. Anda Halim, Bp. Sri Martono, Sdri. Tri Suryaningsih dan Rm. Purwatmo. Sementara itu dari keseluruhan sumbangan sebesar Rp. 403.439.600,00, uang yang dikeluarkan memang baru Rp. 30.000.000,00 untuk kebutuhan uang muka pertama. Tetapi, karena masih ada bagian tebing yang harus ditalud, Komunitas Rama Domus Pacis masih tetap membutuhkan tambahan dana. Syukurlah bahwa besok Sabtu-Minggu 12-13 Desember 2015 Rama Paroki St. Ignatius Magelang meminta Rm. Agoeng dan Rm. Bambang memimpin misa untuk menggalang dana. Dalam hal ini teman-teman dari FKPPKM (Forum Komunikasi Pengusaha dan Profesional Katolik Magelang) siap membantu pelaksanaan pengumpulan dana dan bahkan sudah melakukan surve kondisi tebing di Domus Pacis pada Minggu 22 November 2015. Dana yang sudah terkumpul hingga 28 November 2015 dapat dilihat dalam matrik di bawah ini.
JENIS PENYUMBANG
TUNAI
LEWAT BANK
JUMLAH SEMUA
Rp.
%
Rp.
%
Rp.
%
Komunitas
22.754.000
17,23
3.000.000
1,11
25.754.000
6,38
Perorangan
63.979.000
48,46
160.897.600
59,28
224.876.600
55,74
Hirarki
45.309.000
34.31
107.500.000
39,61
152.809.000
37,88
JUMLAH
132.042.000
100,00
271.397.600
100,00
403.439.600
100,00
Mau menyusul ikut menyumbang? Kirimkan uang sumbangan ke:
TAHAPAN BCA, KCP Gejayan, 4565146662 a.n. Petrus Noegroho Agoeng SW

0 comments:

Post a Comment