Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, November 2, 2015

MASIH MINTA-MINTA


Komunitas Rama Tua Domus Pacis memang masih berprihatin selagi PEMBUATAN TALUD belum selesai. Tetapi dalam keprihatinan ini ada hiburan batin karena:
  • Setiap jam 07.00 pagi sudah mendengar kesibukan para tukang. Mereka membawa bebatuan dengan kereta-kereta roda 3 dan dijatuhkan ke area kerja. Maklumlah pengerjaan talud berada di dasar dan meninggi pada tebing sedalam sekitar 13 m. Hal ini tentu menunjukkan kerajinan kerja para tukang.
  • Uluran kepedulian kasih dari orang-orang yang memberi sumbangan baik secara langsung tunai maupun yang dikirim lewat rekening bank. Hingga berita ini ditulis ada 183 pihak yang memberikan sumbangan.
  • Mendengar Paroki Medari yang secara khusus memasang kotak dana untuk talud Domus, Paroki Ignatius Magelang yang merelakan Misa Minggu 12-13 Desember untuk mengetuk dana, dan Panitia Temu UNIO Regio Jawa yang menyepakati sisa anggarannya disumbangkan untuk membantu pembuatan talud Domus.
Kalau ada yang bilang "Le mbangun mung nganggo ngemis" (Usaha kerjanya hanya bermodal minta-minta), hal ini tidak dibantah oleh para rama tua di Domus Pacis. Yang dapat dilakukan memang hanya mengemis. Rama Agoeng memang bilang bahwa Keuskupan mem"back up" pembeayaan. Rama Ekonom KAS pada tanggal 18 September 2015 juga mengatakan akan mengganti setiap pengeluaran. Akan tetapi hingga kini tampaknya masih harus berproses dan masih terjadi pembicaraan berkaitan dengan hal-hal praktis.

Yang jelas pengerjaan terus berjalan karena bagi para rama tua Domus hal ini berkaitan dengan KEADAAN DARURAT lebih-lebih menghadapi penghujan yang sudah banyak terjadi di daerah-daerah lain. Maka Komunitas Rama Tua Domus Pacis tetap masih mengharapkan datangnya bantuan dana uang. Barangkali ada yang bilang pembeayaan dapat lebih hemat kalau pakai sistem bronjong.  Tetapi demi kuat dan tidak repot untuk masa depan, pembuatannya memang dengan sistem cakar ayam. Matrik di bawah menunjukkan sumbangan yang sudah masuk.

PENYUMBANG DANA BANGUNAN TALUD DOMUS PACIS 2015
Diberikan Langsung
Diberikan Lewat Bank Hingga 5 Oktober Jam
Nama
Asal
Jumlah Rp.
Nama
Asal
Jumlah Rp.
66 Penyumbang hingga 28 Oktober*)
73.543.000
107 Penyumbang hingga 28 Oktober*)
164.097.600
Lingkungan Trunuh
Klaten
300.000
Maria Paramast

150.000
Pak Trijoko
Sorowajan
300.000
Lisawati Soegiharto

5.000.000
Pak Joko
Nologaten
1.000.000



Bu Tiwi
Puren, Pringwulung
500.000



Bp. Baskoro
Pakem
1.000.000



Jagongan Iman
Sorowajan
1.150.000



Lingkungan Giwangan
Pringgolayan
250.000



Jagongan Iman
Pringgolayan
450.000



74 Penyumbang

78.593.000
109 Penyumbang

169.247.600
*) Lihat “Kuatnya Yang Personal” dalam HISTORIA DOMUS www.domuspacispuren.blogspot.com
Mau menyusul ikut menyumbang? Kirimkan uang sumbangan ke:
TAHAPAN BCA, KCP Gejayan, 4565146662 a.n. Petrus Noegroho Agoeng SW

0 comments:

Post a Comment