Santa Perawan Maria Dipersembahkan kepada Allah
Sabtu, 21 November 2015
Lukas 20:27-40
20:27. Maka datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki,
yang tidak mengakui adanya kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya:
20:28 "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita:
Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati sedang isterinya masih
ada, tetapi ia tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya
itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu.
20:29 Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin
dengan seorang perempuan lalu mati dengan tidak meninggalkan anak.
20:30 Lalu perempuan itu dikawini oleh yang kedua,
20:31 dan oleh yang ketiga dan demikianlah berturut-turut
oleh ketujuh saudara itu, mereka semuanya mati dengan tidak meninggalkan anak.
20:32 Akhirnya perempuan itupun mati.
20:33 Bagaimana sekarang dengan perempuan itu, siapakah di
antara orang-orang itu yang menjadi suaminya pada hari kebangkitan? Sebab
ketujuhnya telah beristerikan dia."
20:34 Jawab Yesus kepada mereka: "Orang-orang dunia ini
kawin dan dikawinkan,
20:35 tetapi mereka yang dianggap layak untuk mendapat bagian
dalam dunia yang lain itu dan dalam kebangkitan dari antara orang mati, tidak
kawin dan tidak dikawinkan.
20:36 Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti
malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah
dibangkitkan.
20:37 Tentang bangkitnya orang-orang mati, Musa telah
memberitahukannya dalam nas tentang semak duri, di mana Tuhan disebut Allah
Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub.
20:38 Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup,
sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
20:39. Mendengar itu beberapa ahli Taurat berkata:
"Guru, jawab-Mu itu tepat sekali."
20:40 Sebab mereka tidak berani lagi menanyakan apa-apa
kepada Yesus.
20:41 Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana
orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
20:42 Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah
berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
20:43 sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
20:44 Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia
anaknya pula?"
20:45 Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada
murid-murid-Nya:
20:46 "Waspadalah terhadap ahli-ahli Taurat yang suka
berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar,
yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat
dalam perjamuan,
20:47 yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata
orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman
yang lebih berat."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, soal akhirat memang menjadi spesialisasi agama. Dengan agama orang disadarkan bahwa selain hidup di dunia fana ada kehidupan abadi.
- Tampaknya, para ahli dan penggerak agama memiliki pemahaman tentang kehidupan akhirat. Bahkan mereka dapat memberikan gambaran tentang hidup abadi dengan berbagai pengajaran dan penjelasannya.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa orang yang memiliki hubungan intim akan memiliki kewaspadaan justru terhadap kaum cendekia agama yang pengajarannya memilih-milih tempat dan pendengar yang dapat memberikan penghormatan status sosial dan bahkan dapat menghadirkan kelimpahan material-finansial. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memiliki kesederhanaan sikap yang membuat keterbukaan pada dinamika iman sesuai dengan perkembangan situasi hidup dan budaya.
Ah, dalam hal agama percaya
saja pada ahlinya.
0 comments:
Post a Comment