Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Sunday, November 22, 2015

Sabda Hidup



Senin, 23 November 2015
St. Klemens I, St. Kolumbanus, Mikhael Agustinus Pro
warna liturgi Hijau 
Bacaan
Dan. 1:1-6,8-20; MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Luk. 21:1-4. BcO Yeh. 36:16-36

Lukas 21:1-4:   
1 Ketika Yesus mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka ke dalam peti persembahan. 2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan dua peser ke dalam peti itu. 3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. 4 Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."

Renungan:
Ketika kita melakukan fund raising tentu akan bahagia kalau ada dana besar yang masuk. Bahkan pernah ada yang memotret angka dana yang masuk dan disebarkan di media sosial. Mungkin baginya jumlah itu membanggakan, membuatnya kagum dan terpesona.
Yesus terpesona pada persembahan seorang janda miskin. Ia terpesona karena si janda memberikan dari kekurangannya. Ia mempersembahkan miliknya. Secara total ia mengiklaskannya.
Di antara kita mungkin ada yang punya banyak, ada pula yang punya sedikit, bahkan mungkin ada yang merasa tidak punya apa-apa. Sering kala ada yang terpilih untuk menjadi pengurus, ketua, prodiakon lalu mengatakan maaf karena merasa tidak punya apa-apa. Rasa saya semua dari kita mempunyai sesuatu yang layak untuk disumbangkan. Bahkan kehadiran kita pun merupakan sumbangan yang sangat berarti. Kita semua mempunyai sesuatu. Maka marilah kita persembahkan kepunyaan kita bagi kebesaran nama Tuhan.

Kontemplasi:
Pejamkan matamu sejenak. Bertanyalah pada dirimu apa yang bisa kausumbangkan bagi kemuliaan Tuhan.

Refleksi:
Persembahan apa yang kauberikan untuk Tuhan?

Doa:
Tuhan, semoga aku mempunyai kerelaan mempersembahkan hidupku bagimu. Amin.

Perutusan:
Aku akan mempersembahkan hidupku bagi Tuhan. -nasp-

0 comments:

Post a Comment