Senin, 23 November
2015
St. Klemens I,
St. Kolumbanus, Mikhael Agustinus Pro
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Dan. 1:1-6,8-20;
MT Dan. 3:52,53,54,55,56; Luk. 21:1-4. BcO Yeh. 36:16-36
Lukas
21:1-4:
1 Ketika Yesus
mengangkat muka-Nya, Ia melihat orang-orang kaya memasukkan persembahan mereka
ke dalam peti persembahan. 2 Ia melihat juga seorang janda miskin memasukkan
dua peser ke dalam peti itu. 3 Lalu Ia berkata: "Aku berkata kepadamu,
sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang itu. 4
Sebab mereka semua memberi persembahannya dari kelimpahannya, tetapi janda ini
memberi dari kekurangannya, bahkan ia memberi seluruh nafkahnya."
Renungan:
Ketika kita
melakukan fund raising tentu akan bahagia kalau ada dana besar yang masuk.
Bahkan pernah ada yang memotret angka dana yang masuk dan disebarkan di media
sosial. Mungkin baginya jumlah itu membanggakan, membuatnya kagum dan
terpesona.
Yesus terpesona
pada persembahan seorang janda miskin. Ia terpesona karena si janda memberikan
dari kekurangannya. Ia mempersembahkan miliknya. Secara total ia
mengiklaskannya.
Di antara kita
mungkin ada yang punya banyak, ada pula yang punya sedikit, bahkan mungkin ada
yang merasa tidak punya apa-apa. Sering kala ada yang terpilih untuk menjadi
pengurus, ketua, prodiakon lalu mengatakan maaf karena merasa tidak punya
apa-apa. Rasa saya semua dari kita mempunyai sesuatu yang layak untuk
disumbangkan. Bahkan kehadiran kita pun merupakan sumbangan yang sangat
berarti. Kita semua mempunyai sesuatu. Maka marilah kita persembahkan kepunyaan
kita bagi kebesaran nama Tuhan.
Kontemplasi:
Pejamkan matamu
sejenak. Bertanyalah pada dirimu apa yang bisa kausumbangkan bagi kemuliaan
Tuhan.
Refleksi:
Persembahan apa
yang kauberikan untuk Tuhan?
Doa:
Tuhan, semoga aku
mempunyai kerelaan mempersembahkan hidupku bagimu. Amin.
Perutusan:
Aku akan
mempersembahkan hidupku bagi Tuhan. -nasp-
0 comments:
Post a Comment