Tanggal 1 November 2015 menjadi saat terakhir pertemuan Novena Ekaristi Seminar 2015 di Domus Pacis. Sebanyak 333 orang terdaftar menjadi peserta dalam tema Ndherek Gusti Nganti Mati (Beriman Sampai Mati) dengan pembicara Rm. Bambang S, Pr. yang dipandu oleh Rm. Agoeng, Pr. Peserta itu datang dari berbagai kelompok asal sebagaimana masuk dalam matrik di bawah:
ASAL PESERTA
|
JUMLAH
|
01. Paroki Pringwulung
|
74 orang
|
02. Paroki Administratif Pringgolayan
|
32 orang
|
03. Paroki Pugeran
|
16 orang
|
04. Paroki Bintaran, Lingkungan Nicolas
|
3 orang
|
05. Paroki Kidul Loji
|
1 orang
|
06. Paroki Baciro
|
10 orang
|
07. Paroki Minomartani
|
10 orang
|
08. Paroki Banteng
|
2 orang
|
09. Paroki Babadan
|
2 orang
|
10. Paroki Babarsari
|
7 orang
|
11. Paroki Medari
|
31 orang
|
12. Paroki Kalasan
|
5 orang
|
13. Paroki Gamping
|
1 orang
|
14. Paroki Bantul
|
5 orang
|
15. Paroki Klaten
|
94 orang
|
16. Paroki Purbowardayan, Sala
|
13 orang
|
17. Paroki Gondang
|
17 orang
|
18. Paroki Muntilan
|
10 orang
|
JUMLAH
|
333 orang
|
Satu hal yang perlu dicatat berhubungan dengan para relawati-relawan. Mereka mengurus konsumsi dan hal-hal organisatoris. Mereka bekerja bukan karena menjadi karyawan Domus Pacis dan bukan karena dipanggil untuk membantu dengan diberi honor. Mereka sungguh ikut membantu dengan penuh komitmen bahkan tak jarang nombok uang. Untuk mereka Komunitas Rama Domus Pacis pada akhir tahun mengajak berziarah ke tempat peziarahan tertentu dan tentu dengan jajan makan siang. Tetapi untuk tahun 2015 ini sebenarnya mereka minta untuk tidak perlu bepergian. Mereka tidak sampai hati karena para rama Domus baru berprihatin membuat talud akibat keadaan darurat bahaya longsor. Para rama sedang membutuhkan uang. Akan tetapi Rm. Agoeng dan Rm.Bambang tetap ingin mengungkapkan terima kasih dengan bentuk tertentu. Akhirnya disepakati bahwa, sehabis selesai pelayanan untuk para peserta Novena Domus 1 November 2015, para relawati-relawan makan bersama di warung yang punya menu khusus berbagai model masakan babi. Ini berada di Dusun Bantarejo, Jalan Turi. Pada waktu itu dengan 2 mobil yang ikut adalah: Bu Madi, Bu Sri, Bu Handoko, Bu Wardi, Bu Narti, Bu Rini, Bu Wiwik, Bu Tatik, Bu Mumun, Mas Ega, Pak Handoko, Rm. Agoeng, dan Rm. Bambang.
0 comments:
Post a Comment