Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, November 25, 2015

Lamunan Pekan Biasa XXXIV

Kamis, 26 November 2015

Lukas 21:20-28

21:20. "Apabila kamu melihat Yerusalem dikepung oleh tentara-tentara, ketahuilah, bahwa keruntuhannya sudah dekat.
21:21 Pada waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan, dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi, dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota,
21:22 sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis.
21:23 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu! Sebab akan datang kesesakan yang dahsyat atas seluruh negeri dan murka atas bangsa ini,
21:24 dan mereka akan tewas oleh mata pedang dan dibawa sebagai tawanan ke segala bangsa, dan Yerusalem akan diinjak-injak oleh bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, sampai genaplah zaman bangsa-bangsa itu."
21:25 "Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
21:26 Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.
21:27 Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
21:28 Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, pada umumnya orang takut meninggal dunia. Kematian menjadi momok umum yang ditolak.
  • Tampaknya, karena takut akan kematian orang juga amat takut terhadap berbagai peristiwa dan derita yang mengancam hidup. Orang pun akan berjuang untuk mencegah penyakit yang amat parah merenggut nyawa.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang akrab dengan kedalaman batin dalam segala hal yang amat menakutkan bahkan mengancam kelangsungan hidup orang justru menemukan berbagai kebaruan yang membangkitkan berbagai kesegaran keterbukaan pada  kemuliaan sejati. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan diyakinkan bahwa kematian sejatinya adalah kulit kesejatian hidup.
Ah, setua apapun orang harus mempertahankan hidup.

0 comments:

Post a Comment