Santo
Yosafat, Uskup dan Martir
Kamis,
12 November 2015
Lukas 17:20-25
17:20.
Atas pertanyaan orang-orang Farisi, apabila Kerajaan Allah akan datang, Yesus
menjawab, kata-Nya: "Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah,
17:21
juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana!
Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu."
17:22
Dan Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Akan datang waktunya kamu ingin
melihat satu dari pada hari-hari Anak Manusia itu dan kamu tidak akan
melihatnya.
17:23
Dan orang akan berkata kepadamu: Lihat, ia ada di sana; lihat, ia ada di sini!
Jangan kamu pergi ke situ, jangan kamu ikut.
17:24
Sebab sama seperti kilat memancar dari ujung langit yang satu ke ujung langit
yang lain, demikian pulalah kelak halnya Anak Manusia pada hari kedatangan-Nya.
17:25 Tetapi Ia harus menanggung
banyak penderitaan dahulu dan ditolak oleh angkatan ini.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, ketika mengalami kebingungan orang berusaha mendapatkan pencerahan. Dia dapat pergi ke sana-sini mencari petunjuk dan atau pengetahuan untuk memecahkan soal yang dihadapi.
- Tampaknya, ketika mengalami susah derita orang berjuang untuk mendapatkan jalan yang menghadirkan kebahagiaan. Dia dapat pergi ke sana-sini untuk mendapatkan cahaya yang membuat hidup ceria.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi orang yang biasa terbuka pada dengung kedalaman batin, sehebat apapun pengetahuan diperoleh dan seindah apapun penawar derita disajikan hal ini justru dapat berbahaya kalau dijadikan andalan karena pengetahuan sejati justru ada di balik soal dan kebahagiaan sejati justru ada di dalam derita yang dialami. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan memegang kedalaman batinnya sebagai guru dan penasehat utama sehingga apapun yang datang dari luar akan difungsikan sebagai pembanding.
Ah, bagaimanapun kita harus mengandalkan kaum
cendekia dan bijak untuk perkembangan hidup.
0 comments:
Post a Comment