Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, November 3, 2015

MGR. HARYO BERKUNJUNG


Ketika acara Jagongan Iman di Bangunharjo selesai pada sekitar jam 17.00 pada Kamis 29 Oktober 2015, Rm. Bambang membuka HP. Ada SMS masuk dari Pak Joko pada jam 16.54. Pak Joko, yang melaksanakan pembuatan talud, menulis "Sugeng sonten romo ... Romo Uskup Suharyo rawuh Domus Pacis. Tuwi romo-romo" (Selamat sore romo, Romo Uskup Suharyo, dulu uskup Semarang dan kini jadi uskup Jakarta, datang di Domus Pacis mengunjungi romo-romo). Ketika Rm. Bambang membalas SMS dengan bertanya apakah juga untuk tahu tentang talud, Pak Joko menulis "... kala wau romo uskup mundhut pirsa lajeng dalem crita kondisi lapangan lan kondisi pereng romo. Sakmenika kaliyan romo Han" (Tadi romo uskup bertanya, kemudian saya ceriterakan kondisi lapangan dan kondisi tebing. Sekarang beliau dengan romo Hantoro). Dalam SMS selanjutnya Pak Joko menulis "Romo uskup ngendika wah kula saget mbayangke rekaose nanggul punika ... Ngaten kolo wau romo ... lajeng dalem matur kedah dipun lampahi kangge keselamatan romo ugi gedungipun romo ..." (Romo uskup berkata 'wah saya bisa membayangkan betapa beratnya menangani pembuatan tanggul itu' ... Demikian tadi ... Kemudian saya menjawab 'ya harus dilakukan demi keselamatan romo dan gedungnya').

Pada pagi hari ketika sedang makan bareng Jumat 30 Oktober 2015, Rm. Hantoro berceritera tentang Mgr. Haryo yang bertanya tentang Domus Pacis masa kini. Ternyata beliau baca berita-berita tentang pembuatan talud Domus dari blog Domus. Kata Rm. Hantoro Mgr. Haryo juga tertarik dengan beberapa gerak dari rama tua Domus berkaitan dengan beberapa persoalan seperti konsumsi harian dan untuk saat ini tentang pembuatan talud. Jaringan hubungan dengan umat lintas paroki membuat beberapa hal dapat teratasi. Sebenarnya Mgr. Haryo, kata Rm. Hantoro,bermaksud datang di kamar para rama satu persatu. Tetapi akhirnya hanya masuk ke kamar Rm. Joko. Beliau sudah menetuk pintu Rm. Tri Hartono cukup lama tetapi yang di kamar ternyata sedang tidur. Rm. Yadi juga tidak enak badan. Sementara itu Rm. Harto sedang mendampingi Legio Maria.

0 comments:

Post a Comment