Jumat, 20 November 2015
Lukas 19:45-48
19:46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku
adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
19:47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah.
Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa
Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
19:48 tetapi
mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat
kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, dalam beribadat bersama orang memang memerlukan tempat. Tempat ibadat bersama tidak sama dengan rumah tempat tinggal sehingga banyak umat berusaha untuk membangun rumah khusus.
- Tampaknya, sebagai tempat doa bersama rumah ibadat juga membutuhkan aneka perlengkapan. Berbagai sarana dan prasarana dibutuhkan sebagai fasilitas untuk menciptakan suasana yang memudahkan orang berdoa.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata semegah apapun bangunan tempat ibadat dan selengkap apapun fasilitasnya, apabila di antara orang-orang yang bertanggungjawab dan tokoh-tokoh tidak menekankan hidup akrab dengan kedalaman batin, kesemuanya mudah menjadi arena mengejar proyek yang memberikan keuntungan finansial. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan mengembangkan hidup keagamaan sebagai tanda dan sarana hubungan intim dengan Tuhan dan keterbukaan dengan siapapun dan ciptaan lain.
Ah, apapun di dunia ini
memang untuk kepentingan pengembangan kesejahteraan.
0 comments:
Post a Comment