Santo Leo Agung, Paus dan Pujangga Gereja
Selasa, 10 November 2015
Lukas 17:7-10
17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang
hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada
hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba
itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai
aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena
hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
17:10 Demikian
jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan
kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna;
kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."
Butir-butir Permenungan
- Tampaknya, orang akan puas kalau dalam setiap pekerjaan dan atau aktivitas ada yang menghargai. Sanjungan dan ucapan terima kasih akan memantapkan perkembangan dirinya.
- Tampaknya, orang juga akan bangga karena memiliki banyak tanda penghargaan seperti sertifikat dan lencana. Tanda-tanda itu menunjukkan pengakuan adanya kerja dan atau kegiatan yang dianggap baik.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata berkata bahwa bagi orang yang dekat dengan kedalaman batin sebanyak apapun tanda penghargaan dan sebesar apapun upah diterima tak akan ada bandingnya dengan kebahagiaan sejati yang datang dari rasa ceria boleh ambil bagian dalam berbagai pekerjaan dan atau kegiatan demi kebaikan kebersamaan sekalipun terjadi dengan susah payah. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang mudah menjadi ceria hanya karena mendapatkan kesempatan berpartisipasi untuk kebaikan umum.
Ah, banyaknya tanda
penghargaan adalah penting untuk makin mendapatkan tempat terhormat.
0 comments:
Post a Comment