Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Wednesday, June 15, 2016

Kebiasaan Kakek Nenek yang Manjakan Cucunya

diambil dari http://health.liputan6.com oleh Melly Febrida

Liputan6.com, New Delhi Orangtua zaman sekarang kebanyakan yang meninggalkan anak-anaknya ke kakek nenek karena dua-duanya bekerja. Tapi, Anda harus menyadari bahwa kakek dan nenek sering memanjakan cucu mereka. Kakek dan nenek sangat sulit menegakkan disiplin kepada cucunya.

Ada beberapa cara kakek nenek memanjakan cucunya seperti dilansir Boldsky, Rabu (4/6/2014). Apabila kakek nenek memanjakan anak Anda selama Anda bekerja, Anda perlu menghentikan kebiasaan tersebut.

1. Manjakan semua permintaan cucu

Kebanyakan kakek dan nenek bersedia memanjakan semua tuntutan cucunya tak peduli seberapa masuk akalnya permintaan sang cucu.

Misalnya saja, kakek nenek memungkinkan anak Anda menonton televisi selama berjam-jam atau membelikan mainan apapun yang diinginkan cucunya. Bahkan jika itu artinya melawan permintaan Anda.

2. Tempat perlindungan anak

Anak-anak sering mencari perlindungan dari kakek neneknya ketika mereka sedang didisiplinkan orangtuanya. Kakek nenek sering adu pendapat dengan orangtua demi membela cucu, bahkan ketika itu bukan untuk kepentingan terbaik cucunya.

3. Kebiasaan makan yang buruk

Kakek dan nenek tak bisa mengatakan `tidak` kepada cucu-cucunya. Mereka mengizinkan cucunya makan junk food, permen, atau snack yang tak sehat. Cara memanjakan ini berkembang menjadi kebiasaan makan yang buruk dan anak-anak sering menjadi obesitias ketika dirawat kakek neneknya.

4. Tantrum

Anak-anak yang ditinggalkan bersama kakek neneknya cenderung suka mengamuk karena mereka tahu marah-marah bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Ketika anak tak mendapatkan hasil yang diinginkan, mereka akan membuat ulah dengan orangtuanya.

5. Gagap dan bicara seperti dengan bayi

Kakek nenek cenderung suka berbicara seperti dengan bayi meski cucunya sudah balita. Ini membuat anak-anak merasa berbicara seperti bayi tak masalah. Ini membuat anak-anak salah mengucapkan kata-kata tertentu.

0 comments:

Post a Comment