Jumat, 01 Juli 2016
Hari biasa
warna liturgi
Hijau
Bacaan
Am. 8:4-6,9-12;
Mzm. 119:2,10,20,30,40,131; Mat. 9:9-13. BcO Neh. 12:27-47
Matius
9:9-13:
9 Setelah Yesus
pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai,
lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu
mengikut Dia. 10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak
pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan
murid-murid-Nya. 11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka
kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan
pemungut cukai dan orang berdosa?" 12 Yesus mendengarnya dan berkata:
"Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. 13 Jadi
pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan
dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar,
melainkan orang berdosa."
Renungan:
Bergaul dengan
mereka yang dicap berdosa memang memuat resiko. Kita bisa saja terseret mengikuti
dosa orang tersebut atau pun komentar orang mengapa kita mau bergaul dengan
mereka. Maka banyak orang yang menghindari bergaul dengan mereka. Berapa banyak
kawan-kawan koruptor yang menjenguk dan terus bersahabat dengan temannya yang
ditahan? Kebanyakan dari mereka akan meninggalkan orang tersebut bahkan mungkin
tidak sedikit yang mengatakan kalau tidak kenal dengan orang tersebut.
Yesus mengundang
Matius sang pemungut cukai. Ia bahkan juga makan di rumahnya bersama dengan
kawan-kawan Matius. Pemungut cukai dianggap sebagai kelompok yang berdosa. Maka
orang-orang pun ngomongin sikap Yesus yang makan bersama dengan orang-orang
berdosa.
Mereka yang dicap
berdosa atau mereka yang memang berdosa adalah orang-orang yang membutuhkan
pertolongan. Yesus hadir bersama mereka karena mau menolong mereka dari kuasa
dosa. KehadiranNya pun sudah membebaskan mereka. Rasanya kita pun perlu hadir
dan menyapa mereka yang berdosa atau dicap berdosa sekaligus membawa mereka
pada jalan kebenaran dan hidup.
Kontemplasi:
Bayangkan dirimu
lagi bersama dengan orang yang dicap berdosa.
Refleksi:
Apa yang akan
kaulakukan pada mereka yang dicap berdosa?
Doa:
Tuhan semoga aku
hadir membawakan kesembuhan mereka yang berdosa. Siapkanlah perbekalanku untuk
menemani dan mengajak mereka kembali kepadaMu. Amin.
Perutusan:
Aku akan membawa
kabar pembebasan bagi mereka yang berdosa. -nasp-
0 comments:
Post a Comment