Santo Aloisius Gonzaga, Biarawan
Selasa, 21 Juni 2016
Matius
7:6.12-14
7:6
"Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu
melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan
kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu."
7:12.
"Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu,
perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan
kitab para nabi.
7:13
Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan
yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
7:14 karena sesaklah pintu dan
sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang
mendapatinya."
Butir-butir
Permenungan
- Tampaknya, salah satu hal yang mencolok di era global adalah maraknya budaya instan. Banyak hal tersaji secara cepat.
- Tampaknya, budaya instan amat membantu banyak orang mendapatkan keinginannya tanpa harus bersusah payah. Orang dapat langsung menikmati dan atau mengerjakan dengan apik karena bantuan alat-alat hasil ilmu pengetahuan dan tekhnologi.
- Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul intim dengan kedalaman batin, kalau orang menjadi terbiasa dan hanya menikmati yang serba mudah dan cepat hasilnya, hal ini amat berbahaya membunuh daya hidup dalam dirinya, karena segala keceriaan pengembangan diri dengan talenta atau bakat adalah kemauan untuk berproses dengan segala susah payahnya. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan selalu terbuka menjalani yang tidak mengenakkan sebagai proses yang selalu menghadirkan keceriaan sejati.
Ah, kalau
sudah tersedia yang serba mudah ngapin susah-susah.
0 comments:
Post a Comment