Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Tuesday, June 21, 2016

Lamunan Pekan Biasa XII

Rabu, 22 Juni 2016

Matius 7:15-20

7:15. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.
7:16 Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri?
7:17 Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
7:18 Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik.
7:19 Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
7:20 Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Butir-butir Permenungan
  • Katanya, kemajuan ilmu pengetahuan dan tekhnologi di era global membuat masyarakat mengalami maju dan pesatnya tekhnologi informasi. Media-media sosial memiliki peran besar menghadirkan sosok-sosok yang dipandang dapat memajukan kehidupan masyarakat.
  • Katanya, media-media sosial juga mampu mempopulerkan orang-orang yang memiliki kemampuan moral. Banyak orang dapat menjadi idaman sebagai tokoh keagamaan dan atau motivator kehidupan karena peran media-media sosial seperti televisi dan media digital.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul akrab dengan kedalaman batin orang akan tidak mudah kena arus kekaguman terhadap tokoh-tokoh populer lewat media sosial tetapi akan ikut menghormat dan mengikuti kata-katanya sesudah mengetahui kenyataan hidup hariannya apakah sungguh pejuang sosial atau hanya sosok hasil rekayasa bisnis dan bahkan sang tokoh sendiri termasuk kaum materialistik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menilai seseorang bukan karena tampilan atau sekedar berita tampilan hebat tetapi dari apakah sepak terjangnya bermanfaat bagi kebaikan umum atau tidak.
Ah, kalau kerap ditokohkan di TV orang itu memang pasti hebat.

0 comments:

Post a Comment