Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Friday, June 17, 2016

Lamunan Pekan Biasa XI

Sabtu, 18 Juni 2016

Matius 6:24-34

6:24 Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon."
6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian?
6:26 Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu?
6:27 Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
6:28 Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal,
6:29 namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu.
6:30 Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya?
6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
6:34 Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."

Butir-butir Permenungan
  • Tampaknya, di era global segala yang ada cepat menjadi basi dan hal-hal baru amat pesat bermunculan. Orang dapat mudah kebingungan dan mengalami gagap hidup.
  • Tampaknya, di tengah suasana era global orang dapat mudah mengalami kekuatiran berhadapan dengan banyak hal yang sulit dipahami. Karena banyak soal yang pernah muncul belum teratasi dan yang kini ada menjadi ancaman, orang pun dapat ketakutan berhadapan dengan masa yang akan datang.
  • Tetapi BISIK LUHUR berkata bahwa bagi yang biasa bergaul dekat dengan kedalaman batin orang akan menyadari keterbatasan diri sehingga akan berani hanya menghadapi masalah bahkan hanya satu masalah yang kini nyata dialami karena orang paham yang pokok adalah menjaga hidup dan kesegaran fisik. Dalam yang ilahi karena kemesraannya dengan gema relung hati orang akan menjadikan agama sebagai pupuk daya diri untuk menjaga kesegaran hidup jiwani dan badani dengan mengingat permasalahan kongkret yang dialami.
Ah, pada masa kini yang pokok adalah punya tabungan sebesar-besarnya.

0 comments:

Post a Comment