Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Monday, June 20, 2016

Sabda Hidup


Selasa, 21 Juni 2016
Peringatan Wajib St. Aloisius Gonzaga
warna liturgi Putih 
Bacaan
2Raj. 19:9b-11,14-21,31-35a,36; Mzm. 48:2-3a,3b-4,10-11; Mat. 7:6,12-14. BcO Ezr. 6:1-5,14-22

Matius 7:6,12-14:  
6 "Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu." 12 "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka. Itulah isi seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. 13 Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya; 14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."

Renungan:
Ketika berkarya di Seminari kalimat ini bergema banget, "Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka" (Mat 7:12). Sebagai sub pamong maupun pamong kita tidak bisa semena-mena meminta para seminaris melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Mereka akan menilai apakah kita para pendampingnya telah melakukan atau tidak melakukan yang dia minta atau larang.
Kiranya hal seperti itu pun berlaku dalam kehidupan keluarga. Apa yang dilakukan dan tidak dilakukan orang tua akan diamati dan dicontoh anaknya. Anak-anak akan kritis kala mereka dilarang melakukan sesuatu tapi dirinya melanggar hal tersebut.
Sabda Yesus sungguh masih sangat relevan dan hidup untuk jaman kita sekarang ini. Kalau kita sungguh mau mengajarkan ajaranNya maka kita pun perlu mengamalkannya terlebih dahulu. Dengan menjalankan ajaranNya kita sebenarnya sudah mengajarkan ajaranNya kepada sesama. Maka marilah kalau kita menghendaki supaya orang perbuat kepada kita, kita berbuat demikian juga kepada mereka.

Kontemplasi:
Bayangkan dirimu sedang mengajarkan sesuatu pada anakmu. Ingatlah satu kesempatan anda hampir melanggar ajaranmu tersebut.

Refleksi:
Bagaimana anda menghayati: Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka?

Doa:
Tuhan semoga aku mampu memberi teladan dengan perbuatan-perbuatan yang kuminta orang lain lakukan. Amin.

Perutusan:
Aku akan melakukan perbuatan baik sebelum meminta orang lain melakukannya. -nasp-

0 comments:

Post a Comment