Pages

Subscribe:
/
  • Domus Pacis

    Domus Pacis atau Rumah Damai berada di Puren, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Di rumah ini sedang dikembangkan pastoral ketuaan. "Tua tak mungkin terlambat datangnya, namun renta bisa ditunda hadirnya"

  • Indahnya di usia tua

    Tua namun tak renta, sakit tak sengsara, Mati masuk surga

  • Tua Yang Bijaksana

    Menjadi Tua itu kepastian, namun tua yang bijaksana itu suatu perjuangan.

Saturday, June 25, 2016

Sebuah Orientasi Kerja


Pada hari Selasa 21 Juni 2016 sekitar jam 13.15 Rm. Bambang pergi ke kampung Beteng, Sleman. Mbak Marini dan Galuh, anak putrinya, sudah menunggu. Keduanya minta lewat Bu Rini agar bisa berada di Domus Pacis barang sehari semalam. Sekitar jam 14.30 dengan disopiri oleh Rm. Bambang keduanya sampai di Domus. Rm. Bambang langsung membawa ke kamar Rm. Tri Wahyono untuk diperkenalkan dengan Mbak Tri, pramurukti RS Panti Rini yang bekerja di Domus untuk Rm. Tri Wahyono. "Niki Mbak Marini kalih Galuh, putrine, sing suk ngewangi nek pas liburan. Ajeng ngertos pripun le nglayani rama-rama teng riki. Diajari, nggih" (Ini Mbak Marini dan Galuh, putrinya, yang besok liburan akan membantu. Ingin tahu bagaimana pelayanan untuk para rama di sini. Mohon diajari, ya) kata Rm. Bambang kepada Mbak Tri. Mbak Tri mengiyakan dan Rm. Bambang meninggalkannya untuk masuk kamarnya. Ketika melihat Abas, yang baru saja selesai memandikan Rm. Harto, Rm. Bambang berkata "Sing suk ngewangi pas liburan wis teka. Saiki neng kamare Rm. Tri Wahyono" (Yang besok liburan akan membantu sudah datang. Sekarang berada di kamar Rm. Tri Wahyono). Kemudian Mas Abas menghampiri mereka. Mas Abas pun menyiapkan kamar yang akan dipakai untuk menginap. Mereka tampaknya cepat akrab. Hal ini terasa oleh Rm. Bambang yang kadang-kadang mendengar suara tertawanya.

Mbak Marini dan Galuh sudah menyanggupi akan berada di Domus Pacis pada tanggal 6-9 Juli pada saat para karyawan Domus berlibur dan setiap hari hanya ada 1 orang piket pada empat hari itu. Supaya tahu hal-hal apa yang akan dikerjakan, keduanya minta kesempatan untuk datang di Domus. Maka selama sehari semalam mereka ikut membantu pekerjaan karyawan Domus. Pelayanan kepada Rm. Tri Wahyono dan Rm. Harto memang menjadi pusat perhatian. Tetapi mereka juga membantu menyiapkan sajian di kamar makan, menyuci alat-alat makan di dapur, menyuapi, mengepel dan beberapa hal lain. Di kamar makan Mbak Marini menyuapi Rm. Harto. Mereka juga melayani beberapa kebutuhan Rm. Harto di kamarnya. Dalam hal pekerjaan Mas Abas berkata "Suk nek nyirami rama kula sing nandangi" (Besok untuk memandikan Rm. Tri Wahyono dan Rm. Harto biarlah saya yang mengerjakannya). Di hari berikutnya, Rabu 22 Juni 2016, pada sekitar jam 13.00 Rm. Bambang mengantar pulang Mbak Rini dan Galuh sampai depan rumah Bu Rini.

0 comments:

Post a Comment